Berita

Upacara penganugerahan gelar/Net

Politik

Jurnalis Hingga Anggota BPUPKI, Ini Enam Pahlawan Nasional Baru Indonesia

SABTU, 09 NOVEMBER 2019 | 08:57 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Joko Widodo secara resmi telah memberikan gelar kehormatan pahlawan nasional kepada enam tokoh bangsa.

Penghargaan itu berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 120/TK/2019 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.

Bertempat di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/11), upacara penganugerahan diberikan kepada enam tokoh yang diwakilli oleh ahli waris dan pendamping penerima gelar pahlawan.

Berikut keenam tokoh bangsa tersebut:

1. Rohana Kuddus, aktivis sekaligus jurnalis asal Sumatra Barat yang memperjuangkan hak-hak perempuan, terutama di bidang pendidikan.

2. Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi atau yang dikenal dengan Oputa Yii Ko, seorang tokoh dari Sulawesi Tenggara yang menjadi pejuang gerilyawan melawan penjajahan Belanda di Kesultanan Buton.

3. Prof. Dr. M. Sarjito, perintis sekaligus rektor pertama Universitas Gadjah Mada periode 1950-1960 dan rektor Universitas Islam Indonesia periode 1961-1970.

4. Prof. K.H. Abdul Kahar Mudzakir, perintis UII dan anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

5. A.A. Maramis, Menteri Keuangan pertama di era Presiden Soekarno dalam kabinet Presidensial.

6. K.H. Masjkur, pendiri Yayasan Sabilillah dan Ketua Yayasan Universitas Islam Malang pertama.

Dalam upacara kehormatan tersebut, turut hadir Menteri Sekretariat Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sosial Juliari Batubara, Menteri Agama Fachrul Razi, Menteri Kesehatan Terawan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Idham Aziz, dan para pimpinan DPR/MPR, serta beberapa gubernur.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya