Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Kenapa Kabareskrim Harus Dekat Dengan Ulama? Ini Alasannya

JUMAT, 08 NOVEMBER 2019 | 01:47 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Sosok Kabareskrim yang baru diharapkan mengerti, memahami sekaligus dekat dengan umat Islam. Khususnya ulama atau tokoh-tokoh ormas Islam.

Begitu yang diharapkan oleh Wakil Ketua Majelis Pendidikan Kader PP Muhammadiyah, Faiz Rafdhi Chusnan kepada Kapolri Jenderal Idham Azis ketika memilih Kabareskrim.

“Terpenting, membaca peta kultur keragaman dan agama mayoritas di Indonesia,” ujar Faiz dalam keteranganya, Kamis (7/11).

Mengapa sosok Kabareskrim harus dekat dengan tokoh agama atau ulama. Faiz menjelaskan, salah satunya, mayoritas penduduk di Indonesia adalah umat Islam. Karena ulama dianggap paham terhadap kebutuhan umat.

"Jika Kabareskrim yang baru tidak mampu memahami kebutuhan rakyat khususnya umat Islam sebagai penduduk mayoritas, maka dikhawatirkan tindakan-tindakan yang diambil merugikan umat," ujarnya.

Apalagi, Faiz menambahkan, penanganan radikalisme dan terorisme yang dilakukan polisi sejauh ini terkesan represif. Hal ini dinilai merugikan pemerintah dan umat.

Kata Faiz, jika Kabareskrim paham kebutuhan umat, maka penanganan paham radikalisme akan lebih soft sehingga mampu menyelesaikan akar masalah dengan tepat dan cermat.


Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya