Berita

Pelantikan Menteri Kabinet Indonesia Maju/Net

Politik

Bukan Indonesia Maju, Susunan Menteri Jokowi Itu Kabinet Obesitas

RABU, 30 OKTOBER 2019 | 21:21 WIB | LAPORAN: ICHSAN YUNIARTO

Kabinet Indonesia Maju bentukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan kabinet yang obesitasi atau kegemukan.

Hal ini diungkapkan Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira. Menurutnya, Presiden Joko Widodo terlalu banyak mengakomodir kepentingan partai politik dengan mengangkat politisi jadi menteri bidang ekonomi.

"Kenapa kita sebut kabinet obesitas, tumpukan lemak, dalam artian tekanan dari parpol sehingga pos yang seharusnya diisi oleh profesional tidak ada," kata Bhima dalam diskusi publik 'Kabinet Indonesia Maju dan PR Bangsa' di Media Center DPR RI, Rabu, (30/10)


Hadir jadi pembicara dalam diskusi tersebut yakni Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi  Nasdem Akram Peneliti Politik CSIS, Arya Ferdandez.

Bhima lantas menyoroti barisan menteri sektor perekonomi yang didominasi politisi dan yang tidak memiliki latar belakang ekonomi. Para menteri yang seharusnya mengurusi bidang ekonomi itu semestinya latar belakangnya harus dari profesional.

"Hasilnya periode kedua Jokowi adalah yang kabinet obesitas, tidak responsif terhadap perkembangan-perkemkembangan ekonomi global maupun ekonomi domestik," tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya