Berita

Ketua Umum ICMI, Jimly Asshiddiqie/RMOL

Politik

ICMI: Kita Kawal Nadiem Makarim Dalam 100 Hari Kerja

JUMAT, 25 OKTOBER 2019 | 04:03 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Masyarakat diminta untuk menghormati keputusan Presiden Joko Widodo dalam penunjukan Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) pada Kabinet Indonesia Maju.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI), Jimly Asshiddiqie atas beragam respons publik yang pesimistik pada penugasan presiden tersebut.

"Saya anjurkan dunia perguruan tinggi, dunia kampus jangan merasa dilecehkan dengan penetapan ini," ucap Jimly saat diskusi di Euro Management, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (24/10).


Di sisi lain, anggota DPD RI ini berharap publik lebih peduli dengan melakukan pengawasan dan mengawal kinerja para menteri di Kabinet Indonesia Maju lainnya hingga 100 hari ke depan.

"Kita hormati keputusan Presiden. Tapi suara-suara masyarakat bagus juga, siapa tahu dalam 100 hari (kerja) ada evaluasi. Ini orang hebat semua, tapi bisa saja ada pergeseran. Orang hebat harus di tempat yang tepat," jelasnya.

Khusus untuk Mendikbud, ia berpesan kepada sosok pendiri aplikasi ojek online Gojek itu menjalin komunikasi dengan jajarannya di Kementerian serta pihak eksternal seperti para akademisi.

Sebab, kata Jimly, komunikasi amat penting untuk memahami budaya, struktur, dan aturan yang selama ini diterapkan di lingkungan kementerian.

"Sedangkan komunikasi eksternal diperlukan untuk menjalin sinergi dengan pihak-pihak terkait dalam dunia pendidikan dan kebudayaan di Tanah Air, termasuk rektor, pendidikan dasar dan menengah, sekolah kejuruan, pusat-pusat kebudayaan hingga kalangan akademisi seperti profesor," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya