Berita

Polda Metro rilis penangkapan tersangka pendanaan penggagalan pelantikan presiden/RMOL

Presisi

Selain Suci Rahayu, Polda Juga Amankan Donatur Lain Penggagalan Pelantikan Jokowi

JUMAT, 25 OKTOBER 2019 | 02:06 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Satu orang tersangka lain diringkus Jajaran Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya dalam kasus dugaan upaya penggagalan pelantikan presiden menggunakan bom ketapel.

Kasubbit Penmas Bidang Humas Polda Metro Jaya, AKBP I Gede Nyeneng mengatakan, pihaknya menangkap RA yang juga bergabung di grup Whatsapp Fisabilillah berisi para tersangka. Termasuk satu tersangka wanita bernama Suci Rahayu.

"Dua tersangka ini diamankan karena ada rangkaian penyandang dana," ucap AKBP I Gede Nyeneng di Polda Metro Jaya, Kamis (24/10).


Gede menjelaskan, tersangka Suci tergabung dalam grup WhatsApp tersebut dan diduga memberikan dana sejumlah Rp 700 ribu dalam upaya menggagalkan pelantikan.

Tersangka RA juga turut memberikan dana sebesar Rp 75 ribu untuk membeli perlengkapan pembuatan bom ketapel. Kedua tersangka ini masih dalam satu rangkaian dengan tersangka mantan dosen Intitute Pertanian Bogor (IPB), Abdul Basith.

Saat penangkapan, polisi mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya rekening bank beserta kartu ATM, senjata tajam jenis badik dan kartu keanggotaan relawan salah satu pasangan calon presiden pada Pilpres 2019.

" Jadi tersangka ini pernah jadi relawan paslon jauh dari pelaksanaan pemilu sudah berhenti, tapi kartunya masih tersimpan," tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya