Berita

Gatot Eddy saat memimpin apel/RMOL

Presisi

Kapolda Metro Jaya Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra 2019

RABU, 23 OKTOBER 2019 | 08:26 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kepala Polda Metro Jaya, Irjen Gatot Eddy Pramono memimpin apel gelar pasukan Operasi Zebra 2019 di Lapangan Promoter Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Rabu (23/10) pagi.

Operasi Zebra 2019 dilakukan hingga dua pekan digelar sejak hari ini Rabu (23/10) hingga Selasa (5/11).

"Pagi hari ini kita apel gelar pasukan, itu tujuannya yang pertama untuk melihat kesiapan kita baik dari personel maupun perlengkapan yang dimilikinya apakah saat dilaksanakan nanti 23 Oktober sampai 5 November 2019 saudara sekalian siap dengan perlengkapannya atau tidak melaksanakan operasi tersebut," ucap Irjen Gatot saat memimpin apel di depan ribuan anggota Lantas Polda Metro Jaya.


Gatot menambahkan, operasi Zebra kali ini dilaksanakan dengan langkah penindakan mulai dari preemtif, preventif hingga tindakan tegas bagi pelanggar lalu lintas.

"Saya percaya Dirlantas dan Kapolres sudah petakan titik-titik dimana pelanggaran arus ini yang berpotensi menimbulkan kecelakaan yang dapat menimbulkan korban luka ringan, berat maupun meninggal, saya minta betul betul diperhatikan oleh saudara sekalian," tegas Gatot.

Pada Operasi Zebra 2019 ini, Gatot meminta anggotanya untuk menindak para pelanggar lalu lintas seperti tidak memiliki SIM. Karena, ketika tidak memiliki SIM berarti belum terampil mengemudi dan berpotensi adanya kecelakaan lalu-lintas yang membahayakan pengguna jalan lainnya.

Dalam bertugas di lapangan, Gatot berharap anggotanya mengutamakan langkah simpatik dan tidak mengedepankan arogansi.

"Tunjukkan baik dari Polri TNI maupun stakeholder terkait bahwa penegakan hukum bukan untuk menakuti masyarakat, namun ini proses penegakan hukum agar masyarakat tertib, pesan ini harus kita sampaikan," jelasnya.

Dalam operasi Zebra 2019 ini, sebanyak 2.380 personel gabungan TNI-Polri, Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dikerahkan untuk menindak para pelanggar lalu lintas.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya