Berita

Sekretaris Jenderal Prodem, Satyo Purwanto/Net

Politik

Prodem: Mimpi Jokowi Sia-Sia Jika Tetap Pakai Sri Mulyani Cs

SELASA, 22 OKTOBER 2019 | 14:32 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Mimpi indah Presiden Joko Widodo yang disampaikan saat sambutan pelantikan tidak akan terwujud jika menteri-menteri di bidang ekonomi tidak dirombak total.

Sekretaris Jenderal Prodem, Satyo Purwanto mengatakan, program ekonomi yang disampaikan Presiden Jokowi usai dilantik pada Minggu (22/10) kemarin sudah cukup bagus. Namun program tersebut akan sia-sia jika orang-orang yang menjalankan program tersebut masih orang yang lama seperti Sri Mulyani, Darmin Nasution dan lainnya.

"Misalnya dia masih tetap menggunakan Sri Mulyani, Darmin Nasution dan lain-lain, nggak mungkin saja gitu loh (programnya berjalan)," ucap Satyo Purwanto kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (22/10).


Karena kata Satyo, ketika programnya bagus namun dijalankan orang-orang yang telah terbukti tidak mampu membawa perekonomian Indonesia menjadi lebih baik seperti lima tahun terakhir, maka hasilnya akan sia-sia.

"Namanya bercita-cita memiliki program, rencana boleh saja, tapi siapa yang menjalankan, karena ketika ada program yang bagus tapi orangnya nggak becus, ya nggak mungkin jalan juga," tegasnya.

"Kita punya program yang standarnya tinggi, tapi diserahkan kepada orang yang sudah terbukti nggak sanggup mengubah ekonomi ini jadi lebih baik, ya nggak akan ada perubahan," tutup Satyo.

Dalam mimpinya, Jokowi ingin pendapatan perkapita Indonesia sebesar Rp 320 juta per tahun atau Rp 27 juta per bulan di tahun 2045. Seabad kemerdekaan, Jokowi ingin Indonesia masuk lima besar negara maju dunia.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya