Berita

Bus Zhong Tong juga digunakan di sejumlah negara dunia/Net

Otomotif

Jadi Kontroversi Di Indonesia, Bus Zhongtong Digunakan 4 Negara Lain

JUMAT, 18 OKTOBER 2019 | 16:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kontroversi membayangi penggunaan kembali bus Zhongtong untuk memperkuat armada TransJakarta. Pasalnya, bus buatan China itu dikenal kerap bermasalah di awal penggunaan. Hingga akhirnya dikandangkan saat Gubernur DKI Jakarta dijabat Basuki Tjahaja Purnama.

Kini, bus tersebut kembali digunakan operator TransJakarta. Salah satu alasannya karena peminat angkutan TransJakarta terus mengalami peningkatan.

Pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun mengaku tak bisa melarang penggunaan bus Zhongtong. Selama bus tersebut memenuhi persyaratan teknis dan administratif hingga dinyatakan laik jalan, Dishub DKI pun tak bisa melarang.

Namun demikian, bus yang kini berkelir biru ini ternyata cukup banyak digunakan negara-negara lain. Berdasarkan data yang dihimpun Kantor Berita Politik RMOL dari berbagai sumber, setidaknya ada 4 negara lain selain China dan Indonesia yang menggunakan bus Zhongtong.

Arab Saudi adalah salah satunya. Setidaknya ada 830 unit bus Zhongtong yang digunakan sebagai bus sekolah di Arab Saudi pada tahun ini. Seri yang digunakan adalah LCK6103GS dengan 55 kursi.

Diketahui, Zhongtong telah mengekspor mulai dari bus sekolah hingga bus mewah ke Arab Saudi sejak 2008. Jumlah totalnya kini mencapai 11 ribu unit.

Tetangga Arab, Yordania juga menggunakan bus produksi Zhongtong. Bahkan yang dikirim ke Yordania tergolong seri Luxury Coaches. Bus-bus tersebut digunakan untuk mengantar para turis mengunjungi tujuan wisata favorit di Yordania.

Jauh di Benua Amerika, Argentina juga diketahui sebagai pengguna bus Zhongtong. Tepatnya di provinsi Mendoza, di mana ada 6 bus listrik produksi Zhongtong yang jadi andalan transportasi publik di wilayah tersebut sejak Maret 2019.

Rencananya, sejumlah wilayah Argentina lain akan menyusul menggunakan bus listrik Zhongtong.

Terakhir, Thailand juga menggunakan bus Zhongtong. Tetangga Indonesia ini pernah memakai bus ini untuk mengangkut duta besar dan diplomat negara lain saat pelantikan Raja Vajiralongkorn awal tahun ini.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya