Berita

Direktur Eksekutif Parameter Politik, Adi Prayitno/RMOL

Politik

Menteri Yang Gagal Entaskan Masalah Ekonomi Jangan Dipakai Lagi

KAMIS, 17 OKTOBER 2019 | 19:51 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Perekonomian menjadi masalah utama yang dihadapi Indonesia saat ini. Presiden Joko Widodo diharapkan mampu menempatkan orang-orang hebat agar ekonomi tidak lagi nyungsep di periode keduanya.

Berdasarkan survei terbaru yang dirilis Parameter Politik, sebanyak 40 persen masyarakat masih mengeluhkan masalah ekonomi, kemiskinan, dan lapangan kerja menjadi masalah utama bangsa.

Atas alasan itu, Direktur Eksekutif Parameter Politik, Adi Prayitno mengingatkan Jokowi untuk merombak total para menteri di pos ekonomi. Sebab, mereka sudah terbukti gagal dalam mengangkat ekonomi Indonesia.

"Ya jangan pakai lagi lah menteri yang tidak mampu mengentaskan ekonomi dengan baik, siapapun itu orangnya," ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL di Kantor Parameter Politik di Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan pada Kamis (17/10).

Menurut Adi, masih banyak sosok yang memiliki kapasitas dan kompeten mengubah kondisi perekonomian Indonesia dari yang buruk menjadi lebih baik.

Perombakan perlu dilakukan dan Jokowi tidak boleh menyepelekan masalah ekonomi. Sebab ekonomi berhubungan langsung dengan nasib rakyat.

"Jadi ini yang ke depan ekonomi, itu lah yang harus di-triger oleh Pak Jokowi, ekonomi itu menjadi persiapan inti yang tidak bisa disepelekan," pungkasnya.

Senada dengan itu, pengamat politik Ray Rangkuti mengingatkan Jokowi untuk mencari tokoh yang memiliki gebrakan ekonomi masuk dalam kabinet. Tokoh tersebut tidak lagi menggantungkan ekonomi Indonesia pada utang.

Salah satu tokoh yang mampu melakukan gebrakan itu, katanya, adalah Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid, DR Rizal Ramli.

“Orang seperti Bang Rizal Ramli layak dipertimbangkan agar ekonomi kita tidak lagi liberal,” tegasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya