Berita

Lambang polisi/Net

Politik

Diskresi Polri Amankan Pelantikan Jokowi-Maruf Sudah Tepat

SELASA, 15 OKTOBER 2019 | 21:23 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Langkah aparat kepolisian dalam menjaga kondusivitas dan kestabilan keamanan ibukota, saat pelantikan presiden dan wakil presiden menuai apresiasi.

Ketua Umum Indonesia White and Blue Collar Crime Institute, Bambang Saputra memuji diskresi polisi yang tidak memberi izin untuk menggelar aksi jelang dan saat pelantikan Joko Widodo-Maruf Amin, tepatnya mulai dari Selasa (15/10) hingga Minggu (20/10).

"Saya sangat menyambut baik dan memberi apresiasi kepada Polri khususnya Polda Metro Jaya yang telah mengambil langkah cepat dan tepat," tegasnya dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (15/10).

Bambang menilai bahwa demokrasi merupakan demonstrasi merupakan ciri dari sebuah demokrasi. Hal itu secara hukum memang diperbolehkan.

Namun jika menilik berbagai aksi yang dilakukan belakangan, maka demonstrasi rawan ditunggangi penumpang gelap yang memancing keributan dan berubah jadi anarkis.

"Atas dasar itu, maka sangat logis dan realistis bila Polri mengambil tindakan yang sangat strategis mengeluarkan diskresi dengan berpijak pada UU 30/2004," tegasnya.

Bagi Bambang, stabilitas keamanan serta persatuan dan kesatuan bangsa merupakan hal yang utama. Untuk itu, dia mengingatkan kepada pihak-pihak yang ingin menunggangi aksi agar mengurungkan niat.

“Sebab, penggalangan massa untuk berdemostrasi secara tidak intelek sejatinya merugikan kita semua sebagai bangsa," pungkasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya