Berita

Prabowo saat bertandang ke Kantor Cak Imin/RMOL

Politik

Safari Prabowo Jadi Bukti Politik Di Indonesia Cair Dan Pragmatis

SELASA, 15 OKTOBER 2019 | 05:05 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Beberapa hari ini terjadi pertemuan politik antara elite politik di Indonesia. Jelang pelantikan, Jokowi secara khusus mengundang Prabowo dan Susilo Bambang Yudhoyono ke Istana Negara. Jokowi tak menampik ada pembahasan soal peluang bergabung ke koalisinya.

Belakangan Prabowo juga sangat agresif melakukan safari politik. Minggu malam (13/10) Prabowo bertemu dengan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh. Kemudian pada Senin malam (14/10), Prabowo melakukan safari politik ke Kantor DPP PKB.

Pengamat politik Universitas Negeri Jakarta Ubedillah Badrun menjelaskan, berbagai pertemuan politik tersebut menunjukan bahwa politik Indonesia sangat cair, pragmatis dan terlihat oligarki.

Menurut Direktur Eksekutif Center for Social, Pilitical, Economic and Law Studies (CESPELS) ini, politik di Indonesia sangat cair karena sangat mudah berubah. Selain itu, kesan hilangnya ideologi semakin nyata lantaran indikasi para politisi lebih mperhitungkan untung rugi.

"Pragmatis maknanya politisi lebih memperhitungkan untung rugi, pertemuan yang menguntungkan akan lebih diminati daripada yang tidak menguntungkan. Dalam konteks ini terkait dengan keuntungan kursi kekuasaan," kata Ubedillah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (15/10).    

Lebih lanjut mantan Aktivis '98 itu menambahkan,pertemuan elite politik beberapa hari ini semakin memperkuat bahwa politik di Indonesia bercorak oligarkis. Artinya, dinamika politik hanya berputar di kalangan segelintir orang dan kelompok elite.

"Biasanya ketika oligarki menduduki kursi kekuasaan mereka hanya mengutamakan kepentingan kelompok elit tersebut saja. Tidak mengutamakan kepentingan nasional," tandas Ubedillah.

Ubedilah menjelaskan, masyarakat Indonesia sebenarnya sangat mendambakan politik yang memiliki kejelasan visi dan komitmen kerakyatannya. Dengan corak politik visi itulah justru membuat semua kalangan masyarakat akan melihat masa depan politik Indonesia yang lebih baik.

"Jadi dengan politik yang jelas dari visi misi program dan sikap politiknya sejak kampanye atau konsisten maka arah Indonesia kedepan jelas dibaca publik maupun dunia internasional," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya