Berita

TGB (paling kiri) saat menjadi narasumber diskusi yang digelar Kunci Institue dengan UKI/Ist

Politik

TGB: Keragaman Bangsa Indonesia Tidak Terjadi Ujug-ujug

SELASA, 15 OKTOBER 2019 | 02:13 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Perkembangan zaman menuntut persatuan. Keberagaman yang dimiliki Indonesia adalah kunci menuju Indonesia maju. Semua pihak diimbau menyadari bahwa keragaman yang dimiliki Indosneai adalah sebuah proses perjalanan bangsa yang panjang.

Demikian disampaikan Gubernur NTB periode 2008-2018 TGB HM Zainul Majdi saat menjadi pembicara dalam diskusi bertema 'Harmonisasi Keberagaman di Era Disruption 4.0' Senin (14/10).

TGB menjelaskan harmonisasi keberagaman yang harmonis di Indonesia ini tidak lahir begitu saja. melainkan hasil perjuangan.

“Kita harus menyadari dalam bentuknya yang sekarang ini bukan terjadi yang tiba-tiba datang saja. Ujug-ujug memiliki keberagaman. Indonesia ini adalah akumulasi perjuangan sudut nusantara. Dengan khazanah kearifan lokal. Lalu lahirlah Indonesia. Yang memiliki perjalanan bangsa,” terang TGB dalam diskusi yang digelar Kunci Institute bekerjasama dengan Universitas Kristen Indonesia (UKI).

TGB menyebut, para founding fathers berasal dari pemikiran berbeda. Betapa beragamnya latar belakang pemikiran mereka, namun dapat disatukan.

Dia menyebut, Indonesia tidak mungkin lahir seandainya orang-orang dengan pemikiran ini berkumpul dan berargumen untuk kepentingan kelompoknya, kemudian menganggap kelompoknya paling benar.

Manusia nusantara, tambah TGB, adalah manusia yang cinta kepada kebersamaan dan hidup bersama.

"Karena ada niat baik dari para pendiri bangsa. Saya berharap kita saat ini yang mewarisi hasil kerjasama bangsa," ujarnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya