Berita

Tentara Jepang evakuasi korban banjir/CNA

Dunia

31 Ribu Tentara Jepang Bantu Evakuasi Korban Topan Hagibis Sejak Subuh

SENIN, 14 OKTOBER 2019 | 07:11 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Jepang mengerahkan puluhan ribu tentara dan petugas penyelamat pasca salah satu badai terkuat dalam 60 tahun terakhir, Topan Hagibis memporak-porandakan sebagian wilayah di negeri sakura.

Puluhan ribu tim penyelamat dan tentara bekerja mulai subuh hari ini (Senin, 14/10) untuk menjangkau orang-orang yang terjebak  tanah longsor dan banjir di sejumlah wilayah di Jepang.

Lebih dari 100.000 tim penyelamat, termasuk 31.000 tentara bekerja mengais puing-puing pada Minggu malam (13/10) hingga Senin (14/10) untuk menjangkau orang-orang yang kemungkinan terperangkap di bawah reruntuhan setelah hujan lebat menyebabkan tanah longsor dan banjir.


"Pemerintah akan melakukan yang terbaik," kata Perdana Menteri Shinzo Abe (Minggu, 13/10), seperti dimuat BBC.

Dia juga berjanji akan mengerahkan lebih banyak pasukan jika diperlukan.

Pemerintah menyebutkan bahwa jumlah korban jiwa 14 orang, dengan 11 orang hilang, tetapi media setempat mengatakan setidaknya 35 orang telah tewas, dan sedikitnya 11 orang masih belum diketahui keberadaannya.

Topan memngakibatkan sejumlah sungai meluap hingga ke tepian mereka di dekat beberapa lokasi, termasuk Nagano di Jepang tengah. Air yang meluap dari sungai Chikuma mengalir ke lingkungan perumahan, membanjiri rumah-rumah hingga ke lantai dua.

Helikopter-helikopter militer dan pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengevakuasi orang-orang yang selamat dari atap dan balkon di beberapa lokasi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya