Berita

Detik-detik Wiranto ditikam terduga anggota JAD/Repro

Politik

Akademisi UGM: Cuitan Nyinyir Hanum Rais Soal Insiden Wiranto Memalukan

SENIN, 14 OKTOBER 2019 | 01:49 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kicauan anggota DPRD DIY, Hanum Rais di akun Twitter yang diduga terkait peristiwa penusukan Menko Polhukam Wiranto sebagai settingan menuai kecaman banyak pihak.

Salah satunya dosen Universitas Gajah Mada (UGM), Bagas Pujilaksono Widyakanigara yang merasa malu mempunyai anggota Dewan seperti Hanum.

“Jujur saya sebagai dosen UGM dan warga Yogja amat malu mempunyai anggota dewan seperti Bu Hanum Rais,” ujar Bagas kepada wartawan, Minggu (13/10).


Menurutnya, apa yang diucapkan oleh Hanum Rais di media sosial adalah bentuk kebebasan berbicara. Namun sayangnya kebebasan itu tidak berdasar fakta kebenaran.

“Apa yang disampaikan Bu Hanum Rais di medsos soal musibah yang menimpa Pak Wiranto, menurut saya adalah fitnah keji, karena tidak berdasar atas fakta kebenaran dan sangat berpotensi menimbulkan kegaduhan di masyarakat,” ungkapnya.

Bagaimana bisa seorang anggota dewan yang terhormat, terang Bagas yang sudah disumpah setia pada NKRI dan Pancasila, tega berperilaku politik ganjil jauh dari nilai-nilai luhur agama, etika dan moral.

Sebagai anggota DPRD Provinsi DIY, kata Bagas, Hanum Rais semestinya berpijak pada politik negara. Selain itu, Hanum juga harus menjaga marwah keluarga besar Amien Rais sebagai tokoh nasional.

Bagas mendukung pihak yang melaporkan Hanum Rais ke pihak kepolisian atas cuitannya di media sosial. Selain untuk membuktikan ucapan Hanum, pelaporan penting untuk pembelajaran masyarakat terkait perilaku di media sosial yang semakin kelewat batas normal.

“Dukungan saya bukan karena kebencian saya pada Bu Hanum Rais, namun lebih pada upaya pembuktian kebenaran ucapan Bu Hanum Rais. Tempat yang tepat untuk itu hanya di pengadilan,” katanya.

“Saya sangat setuju dengan ucapan pak Amien Rais, bahwa hukum di Indonesia tidak boleh tebang pilih harus adil. Siapapun itu, jika melakukan pelanggaran hukum, harus diproses hukum. Ini saatnya kita buktikan harapan besar pak Amien Rais,” demikian Bagas.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya