Kabid Humad Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono/RMOL
Penyidik Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mengagendakan pemeriksaan terhadap saksi lainnya berkaitan kasus dugaan pengeroyokan terhadap buzzer Jokowi, Ninoy Karundeng, Kamis (10/10).
Dua orang saksi yang direncanakan diperiksa hari ini ialah Ketua Media Center PA 212, Ustaz Novel Bamukmin alias Novel Chaidir Hasan dan pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Al-Falah, Pejompongan, Jakarta Pusat, Iskandar.
"Berkaitan dengan adanya laporan (Pasal) 170 untuk hari ini ada saksi yang kita agendakan untuk dipanggil hari ini. Saksi itu hari ini adalah NCH (Novel Chaidir Hasan) dan Insinyur IS (Iskandar) kita panggil hari ini," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Kamis (10/10).
Untuk Iskandar, penyidik mengagendakan pemeriksaan pada pukul 10.00 WIB. Sedangkan Novel diperiksa pada pukul 14.00 WIB.
"Kita cek nanti kita tunggu dulu, saya belum dapat informasi dari penyidik apa yang bersangkutan hari ini sudah hadir apa belum," kata Argo.
Pantauan
Kantor Berita Politik RMOL hingga pukul 12.30 WIB, pengurus DKM Masjid Al-Falah yang merupakan lokasi dugaan pengeroyokan terhadap buzzer Jokowi, Ninoy Karundeng belum terlihat hadir di Gedung Resmob Polda Metro Jaya.
Diketahui, penyidik Resmob telah menetapkan sebanyak 13 orang sebagai tersangka kasus dugaan pengeroyokan terhadap Ninoy. Para tersangka yakni Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni (PA) 212 Ustaz Bernard Abdul Jabbar, Wakil Bendahara PA 212 Supriadi, pengurus DKM Masjid Al-Falah Ferry, AA, ARS, YY, RF, Baros, TR, SU, ABK, IA dan R.
Selain itu, penyidik juga telah memeriksa beberapa saksi. Diantaranya Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman. Munarman diperiksa berkaitan dengan salah satu tersangka yang mengaku menyerahkan rekaman CCTV Masjid Al-Falah kepada Munarman.
