Berita

Carrie Lam/Net

Dunia

Carrie Lam: Hong Kong Tidak Berencana Gunakan UU Darurat Era Kolonial

RABU, 09 OKTOBER 2019 | 06:36 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pemimpin Hong Kong Carrie Lam mengaku bahwa pemerintahannya tidak memiliki rencana untuk menggunakan kekuatan darurat era kolonial untuk memperkenalkan undang-undang baru.

Hal itu diutarakan Lam pada Selasa (8/10), setelah gelombang protes terbaru semakin anarki karena massa geram dengan langkah pemerintah Hong Kong untuk melarang penggunaan masker penutup wajah dalam aksi protes.

Lam menambahkan bahwa Hong Kong memiliki kemampuan untuk menangani situasi yang terjadi saat ini sendiri, meskipun dia tidak akan mengesampingkan kemungkinan menerima bantuan dari China daratan dalam menangani protes yang semakin keras.

"Pada titik waktu ini, saya masih merasa kuat bahwa kita harus menemukan solusinya sendiri. Juga posisi pemerintah pusat (di Beijing) bahwa Hong Kong harus mengatasi masalahnya sendiri," katanya pada sebuah konferensi mingguan.

"Tetapi jika situasinya menjadi sangat buruk, maka tidak ada pilihan yang dapat dikesampingkan jika kita ingin Hong Kong setidaknya memiliki peluang lain," tambahnya seperti dimuat Channel News Asia.

Untuk diketahui bahwa Lam pada Jumat pekan lalu memohon penggunaan kekuatan darurat era kolonial untuk memberlakukan larangan penggunaan masker penutup wajah dalam aksi demo.

Hal itu memicu kemarahan pengunjuk rasa. Mereka melakukan aksi yang semakin anarki dengan merusak stasiun kereta bawah tanah, toko-toko, serta memblokir jalan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya