Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Tak Ada Yang Istimewa, Jokowi Harus Rombak Menteri Pos Ekonomi

SELASA, 08 OKTOBER 2019 | 15:58 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Harus ada perubahan total di tubuh kementerian pos ekonomi untuk kabinet presiden Joko Widodo dan KH Maruf Amin yang akan dilantik 20 Oktober 2019 mendatang.

"Saya sepakat Pak Jokowi harus mengevaluasi (mengganti) menterinya," kata pakar ekonomi kerakyatan dan koperasi milenial, Frans Meroga kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (8/10).

Menurutnya, prestasi menteri di Kabinet Kerja Jilid I, khususnya di pos ekonomi tidak memuaskan.

Hal itu dilihat dari pertumbuhan ekonomi yang hanya mampu berada di angka 5 persen. Artinya, kata dia, kinerja kementerian ekonomi tidak ada yang istimewa.

Frans yang juga merupakan Wakil Ketua Generasi Optimis (GO) Indonesia berpandangan, menteri-menteri yang langsung bersinggungan dengan bidang perekonomian ke depan harus lebih banyak berasal dari profesional.

"Karena mereka lebih mengetahui permasalahan di lapangan," tegasnya.

Salah satu yang ia tekankan adalah posisi Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) agar diambi dari kalangan profesional.

"Sebab peran koperasi itu masih sangat bisa dibuat lebih signifikan lagi. Karena menurut UUD 1945, koperasi merupakan soko guru ekonomi bangsa," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya