Berita

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita/Net

Politik

Ekonomi Indonesia Diprediksi Nyungsep, Sri Mulyani Dan Enggar Paling Bertanggung Jawab

SELASA, 08 OKTOBER 2019 | 00:38 WIB | LAPORAN: AMAL TAUFIK

Pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi nyungsep di kuartal III-2019 yang resmi ditutup seiring bulan September berakhir.

Tren pertumbuhan menurun memang tengah terjadi di tahun ini. Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2019 tumbuh sebesar 5,05 persen.

Sementara itu, sejumlah pihak sudah menyampaikan rasa pesimistis ekonomi Indonesia bisa tumbuh di atas 5 persen di kuartal III-2019.

Sekuritas-sekuritas besar asing juga memproyeksikan ekonomi Indonesia bakal nyungsep. Seperti JP Morgan Chase yang memprediksi ekonomi Indonesia hanya tumbuh 4,9 persen, sedang Deutsche Bank memperkirakan di level 4,8 persen.

Analis ekonomi politik, Kusfiardi menilai ada dua kementerian yang bertanggung jawab atas pelemahan ekonomi tanah air.

Keduanya adalah Kementerian Keuangan yang dipimpin Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Kementerian Perdagangan yang dipimpin Enggartiasto Lukita.

“Sri Mulyani cs gagal dalam mengelola potensi keuangan negara,” terangnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (7/10).

Sementara Enggar, kata Kusfiardi, terlalu gemar melakukan impor. Kebijakan itu tidak hanya melemahkan ekonomi rakyat, tapi juga membuat rakyat menjadi malas berproduksi lantaran produknya kalah dengan barang impor yang dihadirkan.

“Menteri perdagangan tidak peduli dengan kepentingan ekonomi nasional dan lebih memilih untuk membuka kran impor dibanding melakukan upaya proteksi terhadap aktivitas perekonomian nasional kita," tuturnya.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

KPK Kembali Panggil Pramugari Tamara Anggraeny

Kamis, 13 Maret 2025 | 13:52

Ekonom: Hary Tanoe Keliru Bedakan NCD dan ZCB

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:53

UPDATE

Loyalis Jokowi, Jeffrie Geovanie Sangat Tidak Layak Gantikan Menteri BUMN Erick Thohir

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:22

Rapor IHSG Sepekan Lesu, Kapitaliasi Pasar Anjlok Rp215 Triliun

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:07

DJP: Pajak Ekonomi Digital Capai Rp33,56 Triliun hingga Akhir Februari 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:47

Kualitas Hilirisasi Ciptakan Lapangan Kerja Lebih Luas

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:44

Pengacara Klaim Duterte Diculik karena Dendam Politik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:19

Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:08

Menko Airlangga Ajak Pengusaha Gotong Royong

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:48

Fraksi PAN Salurkan 3.000 Paket Sembako untuk Rakyat

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:47

Universitas Columbia Cabut Gelar Akademik 22 Mahasiswa

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:34

Tanggapi Usulan Menhub, Kadin: Tidak Semua Usaha Bisa Terapkan WFA Saat Mudik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:13

Selengkapnya