Berita

Sudan/Net

Dunia

Arab Saudi Bantu Sudan Agar Dihapus Dari Daftar Negara Sponsor Teror AS

SENIN, 07 OKTOBER 2019 | 07:03 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Arab Saudi tengah berupaya agar Sudan dihapus dari daftar negara sponsor terorisme Amerika Serikat.

Hal itu disampaikan dalam sebuah pengumuman resmi di Twitter akhir pekan kemarin (Minggu, 6/10) setelah pertemuan antara Raja Salman dan kepala dewan transisi sementara Sudan Jenderal Abdel Fattah al-Burhan dan Perdana Menteri Sudan Abdalla Hamdok di Riyadh.

Diketahui bahwa Sudan dimasukkan ke dalam negara sponsor terorisme pada tahun 1993 karena tuduhan bahwa pemerintah mantan Presiden Omar al-Bashir mendukung kelompok-kelompok yang dianggap oleh Amerika Serikat sebagai teroris.


Dimasukkannya Sudan dalam daftar teror membuat negara itu tidak memenuhi syarat untuk bantuan utang yang sangat dibutuhkan dan pembiayaan dari pemberi pinjaman seperti Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia.

Karena itulah penting bagi Sudan agar negara itu dihapus dari daftar negara sponsor teror karena berpotensi membuka pintu bagi investasi asing.

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Arab Saudi juga bekerja untuk memulai investasi di Sudan dan meningkatkan proyek yang ada.

Seperti dikabarkan Al Jazeera, pernyataan yang sama juga menyebut bahwa Sudan telah bekerja mendukung Arab Saudi di forum internasional, menyediakan lingkungan untuk investasi dan memperluas sektor pertaniannya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya