Berita

Megawati dan Surya Paloh/Net

Politik

Mega Vs Paloh, Perang Dingin Yang Akan Terus Berlanjut Hingga 2024

SABTU, 05 OKTOBER 2019 | 12:35 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Perang dingin diprediksi akan terus berlanjut antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh hingga 2024.

PDIP dan Nasdem adalah partai politik yang tergabung di dalam koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo, baik periode pertama maupun kedua.

Meski berseteru dengan Mega, Paloh diyakini tidak akan berani mengambil sikap berada di luar pemerintahan alias jadi oposisi, seperti desakan berbagai kalangan.


Alasannya, Nasdem dan Paloh masih ingin berkuasa. Berada di dalam pemerintahan adalah opsi utama untuk tetap eksis dan bisa membesarkan partai.

Dengan demikian, pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin mengatakan, perang dingin Mega vs Paloh akan terus terjadi hingga akhir periode kedua Jokowi.

Perang dingin malah akan semakin parah, lanjut Ujang, jika Jokowi masih tetap memberikan karpet merah kepada Nasdem.

Misalnya, partai pimpinan Paloh itu masih memperoleh tempat atau pos yang menguntungkan seperti sebelumnya. Yaitu, Jaksa Agung, Kementerian Agraria dan Menterian Perdagangan plus Kemenko Maritim.

Ketidakharmonisan Megawati dan Surya Paloh kembali dipertunjukkan di ruang publik. Mega tertangkap kamera melengos tidak menyalami Paloh di sela-sela pelantikan anggota DPR pada 1 Oktober lalu.

Banyak pihak yang mengatakan, Mega tidak senang dengan Paloh karena Nasdem dapat banyak di pemerintahan pertama Jokowi.

Paloh juga menunjukkan ketidaksukaannya terhadap pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Jokowi dan Mega, dengan melakukan dua pertemuan "politik tandingan" di Gondangdia.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya