Berita

Joe Biden/Net

Dunia

Trump Undang Campur Tangan China Selidiki Bisnis Putra Joe Biden

JUMAT, 04 OKTOBER 2019 | 06:38 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali mengundang campur tangan asing dalam pemilihan presiden Amerika Serikat tahun 2020 mendatang. Pada Kamis (3/10), Trump menyerukan Ukraina dan China untuk menyelidiki calon saingan utamanya dari Demokrat, Joe Biden.

Dia mengatakan bahwa negeri tirai bambu harus menyelidiki Biden dan putranya yang seorang pebisnisnya, Hunter Biden.

"Dan omong-omong, China juga harus memulai penyelidikan terhadap Biden. Karena apa yang terjadi di China sama buruknya dengan apa yang terjadi dengan Ukraina," kata Trump saat hendak meninggalkan Gedung Putih untuk berkunjung ke Florida, seperti dimuat Channel News Asia.

Trump dan pengacara pribadinya Rudy Giuliani diketahui menuduh Biden yang merupakan mantan wakil presiden di era kepemimpinan Barack Obama, telah secara tidak benar membantu usaha bisnis putranya di Ukraina dan China.

Sebelumnya Trump pernah meminta Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy melalui panggilan telepon pada Juli lalu untuk menyelidiki Biden dan putranya atas tuduhan korupsi. Hunter Biden sendiri diketahui berada di dewan perusahaan gas Ukraina.

Hal itu memicu reaksi geram dari Demokrat. Hal itu pula lah yang mendorong Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Nancy Pelosi untuk mengumumkan penyelidikan pemakzulan resmi terhadap Trump pekan lalu.

Penyelidikan pemakzulan membuat Trump marah dan semakin mendorong upayanya untuk menyelidiki Biden.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya