Berita

Bambang Soesatyo/Net

Politik

Tancap Gas, Bamsoet Langsung Bentuk Badan Penunjang MPR RI

JUMAT, 04 OKTOBER 2019 | 00:01 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Anggota MPR RI periode 2019-2024 langsung bekerja setelah Bambang Soesatyo dilantik sebagai Ketua MPR di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis malam (3/10).

Bamsoet, sapaan Bambang Soesatyo yang duduk di pimpinan sidang langsung tancap gas dengan usulan pembentukan beberapa badan-badan penunjang kinerja MPR RI ke depan.

"Kita masih menyisakan satu agenda penting, yaitu pembentukan badan-badan yang terdiri atas badan sosialisasi, badan pengkajian, dan badan penganggaran, serta unsur pendukung tugas MPR, yaitu komisi kajian ketatanegaraan," ujar Bamsoet.


Dijelaskan, pembentukan badan-badan itu sesuai dengan tiga rekomendasi dari memori kerja yang diserahkan MPR RI periode 2014-2019.

Pertama, Pokok-Pokok Haluan Negara untuk dilakukan kajian lebih mendalam mengenai substansi dan bentuk hukum, termasuk membangun konsensus politik yang memungkinkan ditetapkannya dalam Ketetapan MPR.

Kedua, penataan sistem ketatanegaraan yang meliputi: penataan kewenangan MPR, penataan kewenangan DPD, penataan sistem presidensial, penataan kekuasaan kehakiman, dan penataan sistem hukum dan peraturan perundang-undangan berdasarkan Pancasila sebagai sumber segala sumber hukum negara, MPR masa jabatan 2019-2024 perlu melanjutkan kajian lebih mendalam.

Ketiga, pelaksanaan pemasyarakatan nilai-nilai Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika, serta Ketetapan MPR RI.

Untuk itulah, Bamsoet kemudian menanyakan kepada forum rapat paripurna soal persetujuan pembentukan badan-badan yang disebutkan sebelumnya.

"Apakah usul pembentukan bdan sosialisasi, badan pengkajian, badan penganggaran, dan komisi kajian ketatanegaraan dapat disetujui?" ujar Bamsoet dijawab setuju oleh anggota.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya