Berita

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Nepal Krishna Bahadur Mahara/Reuters

Dunia

Terjerat Skandal Pemerkosaan, Ketua DPR Memilih Mundur

SELASA, 01 OKTOBER 2019 | 23:32 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Nepal Krishna Bahadur Mahara mengundurkan diri dari jabatannya pada hari Selasa (1/10).

Langkah itu diambil setelah tersandung skandal pemerkosaan yang dituduhkan oleh seorang pegawai parlemen wanita.

Menurut Kepala Kepolisian Kathmandu Uttam Subedi, wanita itu menuduh Mahara menyerang dia saat mabuk di apartemennya di ibukota Kathmandu pada akhir pekan kemarin.


Menanggapi hal tersebut, dalam sebuah surat kepada wakil ketua DPR Nepal, Mahara mengatakan bahwa dia mengundurkan diri dengan alasan moral untuk memfasilitasi penyelidikan yang adil terhadap tuduhan pemerkosaan yang menjeratnya.

Dikabarkan Reuters, Partai Komunis yang berkuasa meminta Mahara untuk mundur karena tuduhan itu demi membantu penyelidikan yang adil.

Mahara sendiri adalah mantan pemberontak Maois yang terpilih sebagai ketua DPR setelah aliansi pemberontak dan komunis moderat memenangkan kemenangan besar dalam pemilihan nasional 2017.

Dia adalah kepala negosiator pemberontak selama pembicaraan damai dengan pemerintah yang mengakhiri perang saudara selama satu dekade pada tahun 2006 lalu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya