Berita

Bandara Queenstown/Net

Dunia

Bunyi Alarm Kebakaran Ganggu Sistem Lalu Lintas Udara Selandia Baru

SENIN, 30 SEPTEMBER 2019 | 14:51 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Penerbangan di seluruh Selandia Baru terganggu pada hari ini, Senin (30/9). Gangguan terjadi karena ada sebuah kebakaran dan memengaruhi sistem lalu lintas udara di negara itu.

Hal tersebut sebagaimana diungkapkan petugas kontrol lalu lintas udara Selandia Baru seperti dikutip Channel News Asia.

Pada pukul 13.30, Airways New Zealand menyatakan alarm kebakaran di Christchruch Radar Centre berbunyi. Pernyataan tersebut juga menjelaskan bahwa pemadam kebakaran sedang membersihkan bangunan itu agar aman dan pusat radar terus beroperasi.

Setelah kejadian tersebut, Airways New Zealand memberikan pernyataan kembali. Pihaknya mengatakan terjadi kesalahan yang memengaruhi sistem lalu lintas udara utama, sehingga status berada dalam sistem cadangan siaga.

Hasilnya, keberangkatan di seluruh Selandia Baru telah dihentikan dan kedatangan harus dikelola kembali.

Kemudian sekitar pukul 14.00 waktu setempat, Airways New Zealand menyatakan pihaknya telah mengetahui masalah yang memengaruhi sistem lalu lintas udara dan prosedur back-up sedang dilakukan.

Pernyataan tersebut hanya berselang beberapa menit setelah pihak Bandara Christchurch menyatakan permintaan maafnya di Twitter atas keterlambatan jadwal penerbangan dan pesawat terpaksa harus mendarat di bandara di seluruh dunia.

Berdasarkan laporan 1 NEWS, Jurubicara Bandara Wellington mengatakan enam penerbangan yang berangkat dari bandara itu juga terdampak oleh masalah ini.

Sementara itu, sebuah pernyataan terkini dari otoritas penerbangan Selandia Baru menyatakan operasi lalu lintas udara sudah kembali pada pukul 14.27 waktu setempat. 

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Tim 7 Jokowi Sedekah 1.000 Susu dan Makan Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 20:00

Jajaki Alutsista Canggih, KSAL Kunjungi Industri Pertahanan China

Selasa, 30 April 2024 | 19:53

Fahri Minta Pembawa Nama Umat yang Tolak 02 Segera Introspeksi

Selasa, 30 April 2024 | 19:45

Kemhan RI akan Serap Teknologi dari India

Selasa, 30 April 2024 | 19:31

Mantan Gubernur BI Apresiasi Program Makan Siang Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 19:22

Anies Bantah Bakal Bikin Parpol

Selasa, 30 April 2024 | 19:07

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Penguatan Ekonomi Perdagangan

Selasa, 30 April 2024 | 18:44

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

Raja Charles III Lanjutkan Tugas Kerajaan Sambil Berjuang Melawan Kanker

Selasa, 30 April 2024 | 18:33

Kemhan India dan Indonesia Gelar Pameran Industri Pertahanan

Selasa, 30 April 2024 | 18:31

Selengkapnya