Berita

Forever 21 harus menutup sebagian besar tokonya yang berada di Asia dan Eropa/Net

Dunia

Tak Kuat Lawan E-Commerce, Forever 21 Resmi Gulung Tikar

SENIN, 30 SEPTEMBER 2019 | 13:05 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Korban-korban persaingan usaha di era digital terus berjatuhan. Tak kuat hadapi persaingan sengit dengan e-commerce, perusahaan ritel khusus fashion Forever 21 pun menyatakan bangkrut. Kini, Forever 21 harus mengajukan perlindungan kebangkrutan untuk merestrukturisasi bisnisnya.

Reuters
melaporkan, Minggu (29/9), pihak Forever 21 terpaksa menutup usahanya di sebagian besar lokasi bisnis di Asia dan Eropa. Namun, akan tetap melanjutkan bisnisnya di Meksiko dan Amerika Latin.

Pihak Forever 21 pun telah mengajukan perlindungan kebangkrutan sesuai dengan Bab 11 untuk menghindari pailit. Menurut Pengadilan Kepailitan AS di Distrik Delaware, Forever 21 harus menyerahkan daftar aset dan kewajiban dalam kisaran 1 hingga 10 miliar dolar AS.


Meski bangkrut, perusahaan ritel tersebut mengaku telah menerima 275 juta dolar AS sebagai pinjaman dari JPMorgan Chase Bank dan 75 juta dolar AS sebagai modal baru dari TPG Sixth Partners. Ditambah berbagai dana afiliasi lainnya.

Forever 21 jadi korban kesekian dalam persaingan sengit di dunia bisnis yang diserbu e-commerce. Sebelumnya, sudah lebih dari 20 perusahaan ritel di AS harus gulung tikar sejak 2017.

Di antara perusahaan-perusahaan tersebut ada Sears Holdings Cops dan Toy 'R' Us yang telah lebih dulu mengajukan kebangkrutan sebelum Forever 21.

Diduga, perusahaan-perusahaan ritel ini terpaksa mengibarkan bendera putih setelah diserang oleh berbagai e-commerce. Terutama e-commerce raksasa, Amazon Inc.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

12 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Pantai Bondi Australia

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:39

Gereja Terdampak Bencana Harus Segera Diperbaiki Jelang Natal

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:16

Ida Fauziyah Ajak Relawan Bangkit Berdaya Amalkan Empat Pilar Kebangsaan

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:07

Menkop Ferry: Koperasi Membuat Potensi Ekonomi Kalteng Lebih Adil dan Inklusif

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:24

Salurkan 5 Ribu Sembako, Ketua MPR: Intinya Fokus Membantu Masyarakat

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:07

Uang Rp5,25 Miliar Dipakai Bupati Lamteng Ardito untuk Lunasi Utang Kampanye Baru Temuan Awal

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:34

Thailand Berlakukan Jam Malam Imbas Konflik Perbatasan Kamboja

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:10

Teknokrat dalam Jerat Patronase

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:09

BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 di Asian Le Mans Series

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:12

Prabowo Berharap Listrik di Lokasi Bencana Sumatera Pulih dalam Seminggu

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:10

Selengkapnya