Berita

Tito Karnavian/Net

Politik

Pengamat: Mahasiswa Tewas Dalam Demo Karena Oknum Polisi Langgar SOP

SENIN, 30 SEPTEMBER 2019 | 07:43 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Banyak korban luka hingga tewas saat demonstrasi mahasiswa menolak UU KPK hasil revisi, RUU KUHP dan RUU lainnya menunjukkan adanya pelanggaran standar operasional prosedur (SOP) dari aparat keamanan.

Aparat keamanan yang dimaksud ialah institusi Polri yang telah melampaui SOP saat menjalankan tugas dalam pengendalian massa aksi.

Pengamat Militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi mengatakan, Kapolri Jenderal Tito Karnavian merupakan orang yang harus bertanggungjawab terhadap tewasnya dua mahasiswa akibat tertembak dan mendapatkan perlakuan kekerasan.


"Terkait penanganan di lapangan ya jelas itu Kapolri yang punya tanggung jawab paling besar mengendalikan jajarannya dalam upaya pengendalian di lapangan. Secara normatif tugas (kamtibmas) ada di Kapolri, UU Kepolisian jelas mengatakan hal itu," katanya, Senin (30/9).

Sehingga, adanya korban luka maupun korban tewas saat mengendalikan demonstrasi mahasiswa di beberapa daerah menunjukkan adanya pelanggan SOP yang dilakukan oleh aparat kepolisian.

"Yang paling sederhana ya pelanggaran SOP, artinya ada yang tewas saja dalam sebuah aksi seperti itu ya itu sudah jelas pasti ada SOP yang tidak diindahkan. Yang satu jelas tertembak, yang satu akibat kekerasan. Ini kan sudah jelas melampaui prosedur yang semestinya dilakukan dalam situasi pengendalian massa aksi," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya