Berita

Ade Armando/Rep

Politik

Anton Tabah: Ade Armando Ngawur, Segeralah Bertaubat

JUMAT, 27 SEPTEMBER 2019 | 18:23 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Wakil Ketua Komisi Hukum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Anton Tabah Digdoyo menyebut pengajar Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia (UI) Ade Armando ngawur terkait penolakan beasiswa pendidikan tinggi untuk penghafal Al Quran.

"Ade Armando kok jadi begini ya. Semua argumennya ngawur. Contoh, dia bilang kenapa yang diberi prioritas hanya calon mahasiswa mahasiswi muslim lalu yang beragama lain bagaimana apa itu tidak diskriminatif? Inilah ngawurnya Armando," kata Anton Tabah dalam perbincangan dengan redaksi, Jumat (27/9).

Dua hari ini belakangan, viral video pendek Ade Armando yang menyatakan, saat ini sudah jaman digital, jadi Al Quran tidak perlu dihafal lagi. Dia juga meminta perguruan tinggi negeri tidak diskriminatif dengan hanya menerima penghafal Al Quran. Tidak sampai disitu, penghafal Al Quran disebutkannya tidak berkaitan dengan tingkat kecerdasan.


Untuk membantah kengawuran Ade Armando, Anton Tabah yang merupakan pensisuan jenderal polisi bercerita, dia termasuk yang sering diajak diskusi oleh beberapa rektor juga gubernur Akmil dan Akpol yang mulai prioritaskan hafiz Al Quran untuk menjadi mahasiswa dan taruna, yang dijelaskan secara hukum filosofis dan agama.

Jelas dia, jalur khusus bukan hanya untuk calon mahasiswa yang beragama Islam, tapi juga untuk agama lain yang hafal dengan kitab sucinya.

"Kita tantang calon-calon mahasiswa maupun taruna dari non Islam, silahkn yang hafal pada kitab sucinya masing-masing, ayo dftr. Yang hafal Bibel, Weda dan lain-lain, ayo," ajak Anton Tabah.

"Faktanya mereka tak ada yang hafal dengan kitab sucinya. Hanya Al Quran yang bisa bahkan sangat mudah dihafal oleh jutaan umat Islam, sehingga ilmuwan-ilmuan Barat bukan hanya kagum terpesona, tapi mereka berkata hanya tinggal Al Quran kitab suci agama-agama yang otentik sehingga mudah dihafal oleh berjuta-juta umatnya," ujarnya menambahkan.

Ade Armando, lanjut Anton Tabah, juga ngawur karena berani menentang akidah.

Dalam ajaran Islam, penghafal Al Quran itu punya maqom (tempat) istimewa di sisi Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. Ini yang tidak dipahami Ade Armando. Dan para rektor pun bilang penghafal Al Quran tingkat kecerdasannya sagat bagus di atas rata-rata ketimbang yang lain.

"Sepertinya bukan kali ini saja dia buat pernyataan menista iman, Islam seperti minta hapus ibadah haji ke Mekah, dia anggap itu hanya pemborosan. Untuk menghapus jilbab, menghapus nikah seagama? Dan sebagainya," ungkap Anton Tabah.

Untuk itu, Anton Tabah mengingatkan Ade Armando agar segera bertaubat dan menjadi muslim yang baik, jika memang mengaku seorang muslim. Kalau tidak, dia khawatir yang bersangkutan murtad, sebagai hukuman dari Allah.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya