Berita

Demo di Mesir/Net

Dunia

Presiden Mesir Takut Dikritik, Dua Ribu Demonstran Ditangkap

JUMAT, 27 SEPTEMBER 2019 | 16:16 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Mesir kembali dilanda krisis politik. Memasuki akhir pekan kedua demonstrasi Mesir, hampir 2.000 pengunjuk rasa ditangkap oleh pihak berwenang.

Hal tersebut diungkapkan oleh kelompok hak asasi manusia, Human Rights Watch seperti yang dilansir oleh Al Jazeera, Jumat (27/9).

"Penangkapan massal pemerintah dan pembatasan internet tampaknya dimaksudkan untuk menakut-nakuti warga Mesir agar tidak memprotes dan membuat mereka dalam kegelapan tentang apa yang terjadi di negara itu," ujar Sarah Leah Whitson, Direktur Human Rights Watch di Timur Tengah dan Afrika Utara.

Lebih lanjut, Whitson mengatakan tindakan keras terhadap pengunjuk rasa menunjukkan bahwa Presiden Abdel Fattah el-Sisi takut akan dikritik masyarakat Mesir.

Pada Jumat ini (27/9), unjuk rasa Mesir memasuki akhir pekan ke-2. Selama dua pekan ini, ribuan pengunjuk rasa turun ke jalan untuk menuntut el-Sisi turun dari jabatannya setelah adanya tuduhan korupsi.

Dari hampir 2.000 pengunjuk rasa yang ditangkap, pasukan keamanan juga menangkap beberapa tokoh publik dan intelektual, seperti seorang Profesor Universitas Kairo, Hassan Nafaa.

Selain Nafaa, Jurubicara Mantan Kepala Militer, Sami Anan dan kepala Partai Al-Doustor, Khaled Dawoud juga telah ditahan.

Selain melakukan penangkapan, pihak berwenang juga memblokir situs-situs berita dan mengganggu akses platform pengiriman pesan. 

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya