Berita

Joe Biden/Net

Dunia

Serangan Joe Biden Soal Telepon Donald Trump Dan Presiden Ukraina Bisa Jadi Bumerang

SELASA, 24 SEPTEMBER 2019 | 09:12 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Bakal calon presiden Amerika Serikat dalam pemilu 2020 mendatang, Joe Biden pekan lalu menuding bahwa Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyalahgunakan kekuasaannya dengan menelepon Preside Ukraina Volodymyr Zelenskiy untuk meyelidiki perusahaan putranya, Hunter, di Kiev.

Tudingan Mantan wakil presiden di era pemerintahan Barack Obama itu menggerakan Demokrat untuk semakin lantang menyuarakan pemakzulan Trump.

Di sisi lain, Trump mengakui bahwa dia telah mendiskusikan soal Biden dengan Zelenskiy dalam panggilan telepon Juli lalu.

"Joe Biden dan putranya korup," kata Trump singkat kepada wartawan pada hari Senin (23/9) ketika ditanya tentang kontroversi di sela-sela pertemuan Majelis Umum PBB di New York.

Namun dia tidak menjelaskan lebih lanjut soal tuduhan itu.

Dikabarkab Reuters, sejauh ini tidak ada bukti sejauh ini bahwa Biden menggunakan posisinya sebagai wakil presiden untuk membantu bisnis putranya.

Dalam kampanye di Iowa pekan lalu dia mengatakan bahwa dia tidak pernah membahas bisnis Hunter Biden di Ukraina dengan putranya.

Dalam jangka pendek, keributan politik ini telah memberikan panggung bagi Biden dan kampanyenya untuk menggambarkan strategi Trump.

Tumbuhnya pertanyaan mengenai apakah Trump menggunakan wewenangnya untuk mencari kelemahan calon rivalnya dalam pemilu mendatang menjadi sorotan tesendiri.

Tetapi dalam jangka panjang, kekisruhan ini bisa menjadi bumerang bagi Biden. Bila dia menang dalam pemilu tahun depan, maka reputasnya bisa dirusak oleh kemungkinan bahwa tuduhan korupsi yang berulang kali dapat melekat pada Biden. Hal itu akan melemahkan argumen Demokrat tentang penyalahgunaan kekuasaan Trump. Terlebih, Trump piawai dalam melontarkan retorika publik.

"Jika ada satu hal yang dapat dilakukan Donald Trump dengan baik, itu memberi label dan mengisolasi pesan yang mudah diingat. Dia adalah seorang penjual," kata seorang ahli strategi Demokrat, Joel Payne.

"Dia (Trump) mencoba membuat korupsi ini, alur cerita orang dalam D.C tentang Biden," sambungnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya