Berita

Lebih dari 350 pengunjuk rasa ditangkap pemerintah Mesir/Net

Dunia

Termasuk Aktivis Dan Mahasiswa, 350 Pengunjuk Rasa Mesir Ditangkap Dalam Tempo 3 Hari

SENIN, 23 SEPTEMBER 2019 | 17:33 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sebuah organisasi kemanusiaan nonpemerintah di Mesir menyatakan lebih dari 350 orang telah ditangkap dalam gelombang unjuk rasa yang terjadi baru-baru ini. Aksi unjuk rasa tersebut menuntut pengunduran diri Presiden Mesir, Abdel Fattah el-Sisi.

Yenisafak melaporkan, Senin (23/9), menurut Komisi Hak Asasi dan Kebebasan Mesir (ECRF) terdapat 356 orang yang telah ditangkap sejak unjuk rasa pada Jumat (20/9). Di antara orang-orang yang ditangkap terdapat aktivis sekaligus pengacara HAM, Mahienour El-Masry, serta wartawan dan mahasiswa.

Diketahui, sejak Jumat (20/9), ratusan pengunjuk rasa turun ke jalan-jalan di Kairo bagian tengah dan di beberapa kota untuk melawan pemerintahan Mesir. Presiden Abdel Fattah merupakan mantan jenderal angkatan darat yang berkuasa pada 2014, setelah mengusir Presiden Mohamed Morsi yang terpilih secara demokratis.

Aksi unjuk rasa terjadi setelah seorang pengusaha sekaligus aktor asal Mesir, Mohamed Ali menuduh Abdel Fattah melakukan korupsi dan meminta rakyat Mesir untuk turun ke jalan dan menuntut sang presiden menanggalkan posisinya.

"Jika Abdel Fattah tidak mengumumkan pengunduran dirinya pada Kamis (19/9), maka rakyat Mesir akan keluar ke kota pada Jumat (20/9) sebagai protes," ujar Ali dalam sebuah video yang diunggah pada Selasa (17/9).

Dalam unjuk rasa di Mesir, media asing sangat dibatasi oleh pemerintah. Bahkan Layanan Informasi Mesir (SIS) menyatakan saat ini media sedang dimonitor.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya