Berita

Jaya Suprana/Net

Jaya Suprana

Berpihak Ke Wong Cilik

SENIN, 23 SEPTEMBER 2019 | 06:23 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

CNBC Indonesia memberitakan bahwa Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Puan Maharani berjanji penyesuaian iuran peserta BPJS Kesehatan tidak akan memberatkan masyarakat. Berbicara di kompleks Istana Kepresidenan pada Rabu 4 September 2019, Puan menegaskan negara akan tetap membiayai iuran peserta BPJS Kesehatan. Namun, besaran yang dibayar peserta maupun negara belum diungkap secara detail.

"Yang bisa saya pastikan untuk PBI itu walaupun ada kenaikan, negara akan tetap membayar. Jadi mereka tidak ada masalah untuk PBI," tegas Menko PMK Puan Maharani.

Wong Cilik



Janji cucu Bung Karno berpihak ke wong cilik tersebut sangat membahagiakan sanubari rakyat Indonesia yang sedang dirundung duka nestapa atas rencana kenaikan iuran peserta BPJS Kesehatan.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia membuktikan dirinya sebagai pemimpin yang kerjanya bukan main perintah namun tulus ikhlas mengabdikan diri kepada kepentingan rakyat terutama yang tergolong wong cilik.  

Abdi Rakyat


Menko PMK RI menggarisbawahi kenyataan bahwa mereka yang disebut sebagai pemerintah dipilih oleh rakyat bukan untuk main perintah terhadap rakyat apalagi menindas rakyat namun untuk mengabdi bagi kepentingan rakyat.

Membanggakan, cucu Bung Karno mewarisi sukma semangat kakeknya dalam kepekaan terhadap Amanat Penderitaan Rakyat.

Menko PMK RI yang kebetulan juga penerima anugrah MURI sebagai perempuan pertama Indonesia yang menjadi Menteri Koordinator membuktikan dirinya tidak sekadar menghapal namun mewujudkan Pancasila menjadi kenyataan sikap dan perilaku terutama terhadap sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab serta Keadilan Sosial Untuk Seluruh Rakyat Indonesia! Merdeka!

Penulis mendambakan pemimpin yang berpihak ke wong cilik.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya