Berita

Joko Widodo/Net

Politik

Jokowi Harus Respons Kritik Mahasiswa Agar Kepercayaan Internasional Tidak Hilang

SENIN, 23 SEPTEMBER 2019 | 04:41 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Gelombang aksi protes penolakan RUU KUHP, Revisi UU KPK dan beberapa kritik lainnya yang dilakukan ribuan mahasiswa dalam beberapa hari ini dinilai akan berdampak serius terhadap pandangan dunia internaisonal.

Direktur Arus Survei Indonesia Ali Rif'an mengatakan, kegaduhan yang terjadi beberapa hari ini akibat demo dan polemik sejumlah revisi UU dapat menciptakan dampak lain.

"Konteks geopolitik internasional kedaguhan akibat demo dan polemik sejumlah revisi UU dapat mendatangkan ekses-ekses lain, salah satunya ketidakpercayaan terhadap pemerintahan Indonesia," tandas Ali Rif'an kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (23/9).

Lebih lanjut, Ali Rif'an meminta Jokowi segera mengatasi gejolak yang terjadi, khususnya yang terkait dengan kasus Papua, polemik revisi UU KPK, kabut asap dan juga RUU KUHP.

Tujuannya, agar kepercayaan publik tidak memudar sebelum presiden petahan itu dilantik untuk periode keduanya.

"Ketidakpercayaan dunia terhadap pemerintahan Indonesia. Apalagi polemik beruntun, mulai dari kasus papua, polemik revisi RUU KPK, kabut asap, dan lainnya," tambahnya.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Sri Mulyani Serahkan Kenaikan PPN 12 Persen ke Pemerintahan Prabowo

Senin, 20 Mei 2024 | 20:02

HET Beras Bakal Naik Permanen Setelah 31 Mei Mendatang

Senin, 20 Mei 2024 | 19:57

MKD Imbau Masyarakat Tak Tergiur Beli Pelat DPR Palsu

Senin, 20 Mei 2024 | 19:54

HIPMI Minta Pemerintah Jangan Impor Saat Panen Raya Jagung

Senin, 20 Mei 2024 | 19:43

KPD: Persoalan Administratif di Bawaslu, Bukan Ranah MK

Senin, 20 Mei 2024 | 19:31

Partai Gelora Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pemilu

Senin, 20 Mei 2024 | 19:31

HIPMI: BUMN Pangan dan Bulog Gagal Kelola Hasil Panen Jagung

Senin, 20 Mei 2024 | 19:15

Otak Branding "Gemoy" Sukses Bikin Forum Digital Marketing Pecahkan Rekor

Senin, 20 Mei 2024 | 19:07

Patuh Putusan PTUN, Nurul Ghufron Tegaskan Tak Akan Hadiri Sidang Dewas KPK

Senin, 20 Mei 2024 | 19:03

Pemerintah Harus Kembangkan Potensi Gen Z Sambut Bonus Demografi

Senin, 20 Mei 2024 | 18:59

Selengkapnya