Wakil Ketua Dewan Pengurus The Habibie Center Dewi Fortuna Anwar mengaku terkejut mendapatkan informasi perihal meninggalnya Presiden ke-3 Bacharudin Jusuf Habibie di RSPAD Rabu (11/9) sore kemarin. Dewi mendapatkan kabar tersebut dari sang adik Desi Anwar.
“Ya terus terang saya shock karena mendengar kabar yang terakhir itu saya di-forward oleh adik saya, oleh Desi Anwar bahwa Pak Habibie sudah tidak ada, karena saya dan Desi hari ini sudah janjian mau membesuk Pak Habibie. Tapi karena dia ada tapping katanya, saya sendiri yang pergi,†ungkap Dewi kepada wartawan di kediaman BJ Habibie, Jalan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (12/9).
Dia menerangkan sempat menjenguk Habibie di RSPAD sekitar pukul 13.30 WIB Rabu siang. Di sana Dewi bertemu keluarga Habibie seperti Melanie Subono, dan juga beberapa kerabat seperti Mien Uno yang didampingi sang suami.
“Dan waktu itu kita semuanya bergembira karena kondisinya agak membaik, jauh lebih membaik dari kemarin. Jadi kita cukup senang. Mudah-mudahan ya Bapak Habibie akan bisa lebih sehat lagi begitu,†jelasnya
“Dan sampai jam 2-an pun ketika saya ditanyakan oleh beberapa teman, Desi juga menanyakan, bagaimana, kelihatannya kondisinya membaik,†tambahnya.
Sorenya, Dewi mendapatkan pesan singkat berupa Whatsapp dari Sespri Habibie Rubijanto sekitar pukul 15.00 WIB mengenai kondisi Habibie yang memburuk.
“Ini kok kayaknya sudah give up begitu ya. Jadi saya kurang yakin sehingga saya mem-forward itu ke Mas Didi lagi yang masih di rumah sakit, ini bagaimana, apakah ini betul. Kan tadi sudah membaik. Terus beliau katakan memang sejak jam 14.30 WIB situasinya drop sekali,†ucapnya.
“Dan kemudian itu ketika dapat berita ya coba dibayangkan syoknya karena kita tadi sudah agak gembira, sudah baik, walaupun kita tahu bahwa Pak Habibie sudah lama sakit dan kondisinya sudah kritis beberapa kali. Malahan banyak hoax news tapi kita tetap berdoa karena ini bukan sekali dua kali Pak Habibie masuk rumah sakit,†tandasnya.
