Berita

Habib Muhammad Rizieq Shihab/Net

Publika

Kuliah Habib Rizieq Shihab

RABU, 11 SEPTEMBER 2019 | 11:15 WIB | OLEH: ZENG WEI JIAN

SUDAH 8 tahun, disertasi S3 Habib Muhammad Rizieq Shihab terbengkalai. Judul disertasi itu seputar "Metodologi Pemilahan Ushul dan Furu". Bedah 73 aliran dalam Islam. Bahasan berat.

Tesis S2-nya membahas "Pengaruh Pancasila Terhadap Penerapan Syariah Islam di Indonesia".

Prof. Kamaludin Nurdin Marjuni adalah promotor disertasi Habib Rizieq Shihab.


Hari ini, tanggal 10 September 2019, Ketua HRS Center Abdul Choir Ramadhan, aktifis Lieus Sungkharisma, Sangap Surbakti dan saya mendatangi ruang kerja Prof. Kamaludin di Universiti Sains Islam Malaysia.

Seorang muslim kaffah, aktifis Buddhist, eks Forkot Nasrani Protestan dan penganut Tantra Yoga Ancient Aliens ikut ngurusin kuliah Habib Rizieq Shihab.

Kepada Lieus Sungkharisma, melalui pesan whatsapp, Habib Rizieq Shihab menyatakan, "Selamat berjuang. Semoga sukses". Pesan ditutup dengan emoticon jempol.

Prof. Kamaludin orangnya murah senyum. Keturunan Bugis. Punya pesantren di Rorotan. Tahu banyak dan ngikutin perkembangan politik, Jakarta dan Indonesia. Dia bangga lihat kepemimpinan Anies Baswedan.

Dia tahu Lieus Sungkharisma. Makanya waktu pertama kali lihat di bawah tangga tadi, dia sedikit terkejut. "Wah, tokoh makar nih," katanya dalam hati.

Extension kuliah tergantung promotor. Prof. Kamaludin tidak keberatan beri rekomendasi. Administrasinya simple; surat permohonan dan bayar extension fee sebesar RM 3.275.00,-

Menurut Prof. Kamaludin, kuliah Habib Rizieq Shihab sudah masuk semester 12 dan harus diperpanjang lagi sampai semester 14. Dia akan perjuangkan. Mestinya tidak masalah. Karena pernah ada yang sampai semester 18 baru selesai.

Masalahnya adalah Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan travel ban. Habib Rizieq Shihab tidak bisa ke luar negeri.

Menurut Abdul Choir Ramadhan, surat permintaan kepada Pemerintah Arab Saudi dari universitas, lembaga dakwa dan Ormas Islam dirasa perlu. Sehingga Habib Rizieq Shihab bisa mengikuti ujian tertutup dan terbuka.

Masalah extension kuliah beres. Kami diskusi banyak hal.

Prof. Kamaludin beri informasi seputar pelarangan aktivitas Syiah, HTI, Wahabi di Malaysia.

Menurutnya, Syiah sangat berbahaya. Tidak loyal terhadap negara tempat mereka tinggal. Iran adalah kiblat politiknya. Mendirikan empirium is their agenda. Taktiknya; Taqiyya.

Di sela-sela diskusi, Ketua Abdul Choir Ramadhan mengirim foto ke Habib Rizieq Syihab.

Dari Mekkah al-Mukarramah, Habib Rizieq Syihab titip pesan dan salam hormat kepada Prof. Kamaludin.

"Ana tau semua. Itu Zeng dan Sangap," kata Habibana.

Penulis adalah aktivis Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (Komtak).

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya