Berita

Jokowi/Net

Politik

Nilai Pemberantasan Korupsi Era Jokowi Di Garis Merah

MINGGU, 01 SEPTEMBER 2019 | 23:17 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Penegakan hukum dan pemberantasan korupsi di Indonesia berada pada cacatan kritis dan sangat buruk. Setidaknya, untuk 10 tahun terakhir.

Begitu dikatakan pengamat politik dari Exposit Strategic, Arif Susanto dalam diskusi media di Kantor Formappi, Matraman, Jakarta, Minggu (1/9).

"Penegakan hukum dan korupsi ini buruk, bukan hanya buruk pada masa Jokowi tapi juga buruk pada masa SBY," ujar Arif.

 Khusus era Jokowi, Arif menyoroti pemberantasan korupsi yang kini dalam tahap memilih calon pimpinan baru. Menurutnya, pembentukan korupsi tidak mengalami pertumbuhan berarti.

"Kita mendapati bahwa pemberantasan korupsi di Indonesia cenderung stagnan, mungkin ada maju sedikit, mundur, maju, mundur lagi," ungkapnya.

Jika dinilai dalam angka, kata Arif, penegakan hukum dan pemberantasan korupsi era Jokowi berada tepat pada garis merah untuk disebut sangat buruk.

"Saya pikir angka 5 sudah tertinggi dalam penegakan hukum dan pemberantasan korupsi," pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya