Berita

Fahri Hamzah ingatkan Presiden untuk segera melakukan tindakan tegas dan tepat dalam menyelesaikan masalah Papua/Net

Politik

Soal Papua, Fahri Hamzah: Presiden Jangan Hanya Keluarkam Imbauan Datar

JUMAT, 30 AGUSTUS 2019 | 09:10 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Presiden Joko Widodo harus segera melakukan tindakan tegas untuk selesaikan gerakan massa yang masih belum mereda di Papua. Presiden tak cukup dengan sekadar imbauan untuk menyelesaikan masalah di Papua.

Pasalnya, kondisi Papua masih belum kunjung kondusif. Terkini, sekelompok orang menyusup dalam aksi damai di Kabupaten Deiyai, Papua dan melakukan serangan brutal kepada aparat keamanan.

"Presiden tidak bisa hanya mengeluarkan imbauan-imbauan yang datar dalam situasi seperti sekarang," ujar Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah kepada wartawan, Jumat (30/8).


Fahri menyebut ada hati dan perasaan yang terluka di masyarakat Papua. Untuk menyembuhkan itu perlu pendekatan dan rencana yang tepat dari Jokowi sebagai kepala negara.

"Presiden harus mewakili seluruh bangsa Indonesia, dan menjelaskan secara gamblang rencana-rencana ke depan dan tindakan-tindakan yang harusnya sudah diambil dalam rangka membangun kepercayaan masyarakat," jelasnya.

Menurut Fahri, langkah strategis harus cepat diambil pemerintah. Karena disinyalir ada sejumlah pihak yang ingin menjadikan kondisi panas di Papua sebagai isu kemanusiaan di ranah internasional.

"Ada pihak-pihak yang mencoba menginternasionalisasi persoalan ini. Nanti kita menyesal karena terlambat," tukasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya