Berita

Ridwan Kamil/Net

Politik

Jelang Setahun Menjabat, Ridwan Kamil Diingatkan Untuk Tepati Janji Ke Para Kiai

RABU, 28 AGUSTUS 2019 | 07:01 WIB | LAPORAN: AZAIRUS ADLU

Jelang satu tahun kepemimpinannya sebagai Gubernur Jawa Barat. Ridwan Kamil diingatkan untuk lebih fokus mengurusi permasalahan di Jawa Barat.

Demikian disampaikan, Wakil Ketua DPD Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Barat, Hasim Adnan dalam Diskusi Terbatas yang digelar DPW PKB Jawa Barat, di Creative Room, Jalan KH. Ahmad Dahlan, Kota Bandung, Selasa (27/8).

"Artinya kurang lebih sepekan ke depan, Kang Emil akan genap setahun memimpin Jawa Barat. Nah, saya menilai dalam setahun ini, masih banyak janji kampanye yang belum terlihat wujud nyatanya", ucap Hasim seperti dikutip dari RMOLJabar.

Lebih lanjut, Hasim mengungkapkan, ketika ditelusuri lebih jauh di tingkat grass root, masyarakat Jawa Barat sebagian besar belum merasakan perubahan nyata dari gagasan-gagasan yang dimunculkan RK.

"Hal ini sangat kentara, manakala banyak konstituen yang menyampaikan peringatan kepada Hasim terkait janji-janji yang pernah dilontarkan RK saat kampanye," ujar Hasim yang juga merupakan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat.

Hasim mencontohkan tidak sedikit para Kiai Pimpinan Pondok Pesantren yang menghubunginya, terkait kelanjutan program yang akan membantu pengembangan pesantren-pesantren di Jawa Barat, melalui CSR BUMD milik Pemprov Jabar.

"Setidaknya sudah ada 7 pimpinan pondok pesantren yang menghubungi saya, mempertanyakan kelanjutan program CSR. Padahal, Kang Emil waktu itu berjanji akan merealisasikannya sebelum pelaksanaan Pilpres dan Pileg serentak," ungkap Hasim.

Selain itu, Hasim menegaskan beberapa program yang sudah dilaunching oleh Ridwan Kamil, progresnya dinilai sangat lamban. Seperti program kredit Mesra (Mesjid Ekonomi Sejahtera) yang dirilis pada akhir november 2018. Hingga saat ini, publik tidak mendapat akses informasi terkait berapa jumlah masyarakat yang sudah memanfaatkan program tersebut.

"Padahal program ini sangat bagus, di tengah maraknya fintech yang menawarkan pinjaman online, yang belakangan mulai banyak sorotan negatif dari publik, karena dampak negatifnya jauh lebih mencekik daripada bank emok (baca: rentenir)," tegas Hasim.

"Bahkan satu minggu ke belakang, saya mendapati laporan sampai ada nasabah yang berencana menjual ginjalnya untuk melunasi pinjaman beserta bunga ke penyedia aplikasi pinjaman online. Nah, pada situasi demikian, sejatinya Pemprov Jabar bisa hadir untuk melindungi warganya dari jeratan utang piutang, akibat longgarnya regulasi di bidang fintech", sambung Hasim.

Oleh karena itu, Hasim meminta Ridwa Kamil untuk menjadi Gubernur Jawa Barat yang sesungguhnya. Dengan fokus melakukan pembangunan Jawa Barat ke arah yang lebih baik.

"Saya meminta dengan hormat kepada Kang Emil untuk menjadi Gubernur yang sesungguhnya ada di dunia nyata, bukan sekadar Gubernur yang hanya ada di Dunia Maya," pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya