Berita

Kemacetan Jakarta/Net

Politik

Terlalu Sepele Macet Dan Banjir Jakarta Jadi Alasan Pemindahan Ibu Kota

SELASA, 27 AGUSTUS 2019 | 11:39 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Presiden Jokowi seharusnya menata Kota Jakarta menjadi lebih baik. Hal itu berkenaan dengan alasan Presiden yang hendak memindahkan Ibu Kota ke Kalimantan Timur lantaran problem kemacetan hingga banjir.

Menurut pengamat politik, Ubedilah Badrun, problem tersebut sebenarnya bisa diatasi jika pemerintah bekerja serius.

"Gampang (mengatasinya), problemnya apa sih? Macet? (solusinya) Kurangi kendaraan, perbaiki fasilitas transportasi. Banjir? Bikin kanal, kalau banjir dari kiriman Bogor ya bikin waduk, dua atau tiga waduk kan selesai," ucap Ubedilah Badrun kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (27/8).

Problem di Jakarta diakunya sederhana. Jika pemerintah serius mengatasinya, maka rencana besar pemindahan Ibu Kota tak perlu dilakukan. Namun jika ngotot tetap memindahkan Ibu Kota, hal ini menjadi pertanyaan besar.

"Jadi Problem Jakarta itu sederhana. (Kalau) Ini kan (terlihat)(Presiden) ngambil keputusan karena kepentingan," katanya.

Oleh sebab itu, ia berpandangan pemindahan Ibu Kota ditunda hingga perekonomian di Indonesia sudah stabil dan meningkat.

"Saat ini belum tepat waktunya untuk pindah Ibu Kota. Nantilah setelah ekonomi kita mulai makin stabil, angka pertumbuhan kita membahagiakan," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya