Berita

Diskusi di Matraman/Net

Politik

Rencana Jokowi Masih Terlalu Prematur

SENIN, 26 AGUSTUS 2019 | 17:29 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Presiden Joko Widodo telah mendeklarasi lokasi ibukota baru di Kalimantan Timur. Namun, rencana tersebut bisa digugat lantaran belum mendapatkan legal konstitusional.

Peneliti dari Intitute for Development of Economics and Finance (Indef) Abra Talattov mengatakan, meski Jokowi telah mengumumkan dua lokasi di Kalimantan Timur sebagai Ibukota baru, tapi rencana tersebut belum memiliki legalitas.

“Jadi secara konstitusional maupun legalitas itu belum ada, karena ini harus masuk ke UU,” ucap Abra Talattov di kantor Center for Social Political Economic and Law Studies (Cespels), Matraman, Jakarta Timur, Senin (26/8).


Jokowi bahkan belum mengirimkan berkas RUU pindah ibukota ke parlemen, sehingga rencana itu belum bisa digodok anggota dewan.

Dengan demikian, Abra menilai rencana tersebut masih sangat prematur dan harus terus dikritisi oleh para pengamat, akademisi, serta rakyat Indonesia.

“Kemarin, ketua MPR, ketua DPR mereka juga mengatakan belum ada kajian yang masuk ke meja mereka," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya