Berita

Sandiaga Uno menyebut kalau harus ada referendum soal rencana memindahkan ibukota ke Kalimantan/Net

Politik

Ibukota Akan Dipindahkan, Sandiaga Uno: Harus Referendum Dulu

KAMIS, 22 AGUSTUS 2019 | 13:14 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Rencana Pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk memindahkan Ibukota Negara ke Pulau Kalimantan harus tetap mendengarkan pendapat masyarakat melalui referendum.

Begitu yang disampaikan Sandiaga Salahuddin Uno dalam acara Forum Group Discussions (FGD) yang diselenggarakan Instruktur Nasional Partai PAN yang bertajuk "Selamatkan Indonesia Dari Kebangkrutan" Di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (22/8).

"Ini adalah pemikiran yang sangat strategis yang mestinya menjadi tugas dan hak setiap warga negara untuk membahas dan menyampaikan pandangan," kata Sandi, Kamis (22/8).

Sandi pun berharap rencana memindahkan ibukota harus diperkuat oleh referendum atau jajak pendapat untuk mendengar pendapat masyarakat. Sehingga diketahuai apakah masyarakat Indonesia setuju atau tidak dengan rencana Jokowi memindahkan ibukota.

"Malah kalau saya melihatnya, lantaran ini sangat strategis mestinya referendum. Karena itu harus disampaikan ke seluruh rakyat Indonesia apakah kita setuju. Sehingga kita menjadi bagian dari pengambilan keputusan tersebut," tegasnya.

Masyarakat memang harus dilibatkan, kata Sandi. Karena masyarakatlah yang akan merasakan dampak secara langsung, terutama dalam bidang ekonomi.

Namun demikian, untuk saat ini, Sandi menyebut pemindahan ibukota bukanlah sebuah prioritas. Lantaran masih banyaknya permasalahan yang belum diselesaikan pemerintahan Jokowi.

"Dan saya ingin menegaskan bahwa ini (memindahkan ibukota) tidak prioritas. Jangan terlalu banyak diperbicarakan, karena masih banyak masalah yang sangat esensial (untuk diselesaikan)," tegasnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya