Berita

Pakistan dan India terus bertikai soal Kashmir/Net

Dunia

Pakistan Akan Bawa Sengketa Kashmir ke Mahkamah Internasional

RABU, 21 AGUSTUS 2019 | 13:30 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perseteruan antara Pakistan dengan India terkait Kashmir bakal semakin memanas. Sebab, Pakistan mengatakan akan membawa sengketa Kashmir ke Mahkamah Internasional. Hal tersebut diungkapkan Menteri Luar Negeri Pakistan, Shah Mehmood Qureshi.

"Kami telah memutuskan untuk membawa kasus Kashmir ke Pengadilan Internasional," ujar Qureshi kepada ARY News TV, Selasa (20/8), seperti dikutip oleh BBC.

Qureshi menabahkan, putusan Pakistan tersebut diambil setelah mempertimbangkan semua aspek hukum yang akan dihadapi. Nantinya, kasus Kashmir akan berpusat terhadap dugaan pelanggaran hak asasi manusia oleh India.


Seandainya Pakistan terus maju ke Mahkamah Internasional, keputusan nanti hanya bersifat nasihat semata. Kecuali jika kedua negara sebelumnya sepakat bahwa putusan harus mengikat.

Sebelumnya, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson meminta Perdana Menteri India Narendra Modi untuk menyelesaikan permasalahan Kashmir melalui dialog dengan Pakistan.

Sengketa Kashmir, wilayah dengan mayoritas beragama Muslim, kembali memanas sejak India mencabut Pasal 370 yang artinya menghapus otonomi khusus Kashmir. Selain itu, India juga diduga melakukan pelanggaran hak asasi manusia karena memutus hubungan Kashmir dengan dunia luar, seperti mencabut jaringan listrik dan telekomunikasi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya