Berita

Permadi Arya/Net

Nusantara

Netizen Ramaikan Tagar #TangkapAbuJanda

RABU, 21 AGUSTUS 2019 | 06:50 WIB | LAPORAN: AZAIRUS ADLU

Pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda Al Bollywudi kembali berulah. Ia dituduh menyebarkan fitnah dan hoaks terhadap Front Pembela Islam (FPI) terkait penyerbuan massa ke asrama mahasiswa Papua di Surabaya.

Seperti diketahui, kasus di Surabaya itu, menurut Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, menjadi salah satu pemicu kerusuhan di Manokwari, Papua Barat pada Senin (19/8) kemarin.

Atas kelakuan Abu Janda tersebut, warganet bereaksi keras. Warganet mendesak kepolisian menangkap Abu Janda.

Warganet kemudian ramai-ramai membuat tagar #TangkapAbuJanda dan #TangkapPermadiArya sejak Senin (19/8) malam hingga Selasa (20/8) pagi ini nongkrong di puncak dan runner up trending topic Twitter Indonesia.

"Gara-gara FPI geruduk asrama Papua di Surabaya. Sekarang warga Papua marah tidak terima sampai rusuh bakar-bakaran. Jadi pertanyaannya; APA manfaat ormas FPI sebenarnya? Selain geradak geruduk warung, rumah ibadah, agama dan etnis minoritas picu konflik horizontal?" tulis Abu Janda, Senin (19/8) melalui akun Twitternya, @permadiaktivis.

Cuitan Abu Janda ini langsung dibantah FPI melalui akun @IntelFPI.

"Terkait insiden asrama Papua di Surabaya:
- Didatangi 15 TNI
- Lalu Satpol PP
- Lalu Ormas Pemuda Pancasila
- RT RW wara
- Kepolisian

Lalu kenapa FPI yang dituding? " katanya.

Penjelasan ini membuat pendukung FPI meradang dan bereaksi keras di media sosial.

"Manusia provokator ini @permadiaktivis sudah terlalu lama dan banyak kegaduhan yang dia bikin, dapat bebas mangap tanpa tersentuh hukum. Apa karena pendukung Pak @Jokowi? Siapa setuju #TangkapAbuJanda?" kata @KingPurw4.

"Di balik kerusuhan di Papua, ada gerombolan orang-orang yang memprovokasi rakyat dan memperkeruh keadaan dengan berita hoax dan fitnah. Yang setuju @DivHumas_Polri tangkap Abu Janda sila RT, komen dan like dengan tagar #TangkapAbuJanda," kata @bang_baret.

"Kapan manusia provokator ini bisa ditangkap?" tanya @Datok_Tamburin seraya menyematkan screenshot cuitan Abu Janda yang dinilai memfitnah FPI.

"Naudzubillahi minzalik. Kenapa provokator dan ahli fitnah ini seolah kebal hukum dan bebas memfitnah semaunya? Masih mau percaya kalau buzzer sudah dibubarkan? #TangkapAbuJanda," tegas @HisyamMochtar.

Seperti diketahui, kerusuhan pecah di Manokwari setelah mahasiwa menggelar unjuk rasa pada Senin (19/8) pagi, sebagai respon penyerangan terhadap asrama mahasiswa Papua di Surabaya, dan insiden di Malang, Jawa Timur.

Di Surabaya, pengepungan terjadi karena dilatari dugaan perusakan bendera Merah Putih. Diketahui 43 mahasiswa Papua kemudian dibawa ke Mapolrestabes Surabaya. Namun usai menjalani pemeriksaan, 43 mahasiswa itu dipulangkan.

Kerusuhan di Manokwari mengakibatkan sejumlah rumah, toko dan bahkan gedung DPRD setempat serta gedung MRP Papua Barat, dibakar massa.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya