Berita

Imran Khan dan Narendra Modi/Net

Dunia

Datangi Kashmir, PM Pakistan Kecam Modi Yang Telah Memainkan Kartu Terakhir

KAMIS, 15 AGUSTUS 2019 | 11:55 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Ketegangan antara Pakistan dan India terus memanas. Kini giliran Perdana Menteri (PM) Pakistan Imran Khan menyemprot PM India Narendra Modi.

Tidak main-main, kecaman itu disampaikan Khan saat mengunjungi Azad Kashmir, wilayah Kashmir yang dikelola Pakistan, bersama dengan sejumlah anggota parlemen.

Khan mengecam Modi karena melakukan kesalahan strategis mencabut otonomi khusus Kashmir.


"Modi telah melakukan kesalahan strategis. Dia telah memainkan kartu terakhirnya," ujar Khan di Muzzafarabad, ibukota Azad Kashmir, Rabu (14/8).

Khan mengingatkan bahwa keputusan Modi dan Partai Nasionalis-Hindu Bharatiya Janata (BJP) untuk mencabut otonomi khusus dan mengisolasi Kashmir merupakan sebuah kesalahan besar.

Sebab dengan pencabutan otonomi khusus tersebut, Modi telah membawa kasus Kashmir ke dunia internasional.

Pernyataan tersebut seperti sengaja dikeluarkan Khan di Kashmir untuk menunjukkan solidaritas. Apalagi hal itu disampaikan tepat di hari kemerdekaan Pakistan.

Lebih lanjut, India diperingatkan untuk tidak menyerang Kashmir yang dikelola oleh Pakistan, Azad Kashmir. Apalagi jika serangan dilancarkan sebatas untuk mengalihkan perhatian dunia dari pelanggaran HAM di Kashmir yang dikelola oleh India pasca isolasi.

"Kami telah memutuskan bahwa jika India melakukan segala jenis pelanggaran, kami akan berjuang sampai akhir," tegas Khan. 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya