Berita

Jaksa Agung, HM Prasetyo/Net

Hukum

KNPI Minta Jaksa Agung Periksa Kajati Papua Terkait Gratifikasi Bupati Waropen

RABU, 14 AGUSTUS 2019 | 02:46 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Dugaan gratifikasi Bupati Waropen, Yeremias Bisay sebesar Rp 42 miliar hingga kini tak kunjung diproses Kejaksaan Tinggi Papua. Padahal, kasus tersebut saat ini statusnya telah ditingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan.

Hal itulah yang mendorong Ketua DPP KNPI, Wellem Ramandei meminta Jaksa Agung, HM Prasetyo untuk memanggil dan memeriksa Kepala Kejaksaan Tinggi Papua, Heffinur.

“Oleh karenanya saya meminta kepada Kejagung agar memanggil Kajati Papua, menanyakan mengapa Bupati belum diperiksa,” kata Wellem saat berbincang dengan redaksi di Sarinah, Jakarta, Selasa (13/8).

Putra asli Papua ini menjelaskan bahwa dugaan gratifikasi tersebut sudah cukup lama sejak Yeremias Bisay menjabat sebagai Wakil Bupati Waropen. Dengan pengungkapan kasus gratifikasi oleh kader Demokrat itu, ia yakin dugaan tindak pidana korupsi di Kabupaten Waropen yang melibatkan unsur pejabat daerah dan Bupati menjadi pintu masuk dugaan korupsi lainya.

“Kasus korupsi di Kabupaten Waropen ini sudah cukup banyak yang melibatkan pejabat di sana (Waropen), tapi kelihatan sekali penegakan hukumnya sangat lemah,” ujarnya.

Meski kasus ini telah di tingkat penyidikan, namun Kejaksaan Tinggi Negeri Papua belum menetapkan tersangka dan melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak yang diduga terlibat.

Oleh sebab itu, sambung Wellem, dirinya mendesak kepada Kejagung agar segera melakukan gelar perkara. Pasalnya, penetapan tersangka bagi kepala daerah termasuk bupati baru dapat dilakukan setelah gelar perkara atau ekspose di Kejagung.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya