Berita

Dutabesar Republik Sudan untuk Republik Indonesia, Elsiddieg Abdulaziz Abdallla/RMOL

Dunia

Dubes Sudan: Jokowi Punya Perhatian Besar Pada Pembangunan Afrika

SELASA, 13 AGUSTUS 2019 | 07:35 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Indonesia-Africa Infrastructure Dialogue (IAID) yang akan diselenggarakan pekan depan di Bali memperlihatkan perhatian besar dan komitmen tinggi yang dimiliki Presiden Joko Widodo pada proses pembangunan di Afrika.

Dutabesar Republik Sudan untuk Republik Indonesia, Elsiddieg Abdulaziz Abdallla, memuji Jokowi sebagai sosok pemimpin visioner yang dapat memahami perkembangan ekonomi dan politik global.

“Beliau sangat antusias memandang hubungan Indonesia dan Afrika. Dalam tiga tahun berturut-turut beliau mengundang kami, negara-negara di Afrika, untuk membicarakan pembangunan dan kerjasama,” ujar Dutabesar Republik Sudan untuk Republik Indonesia, Elsiddieg Abdulaziz Abdallla dalam perbincangan dengan redaksi beberapa waktu lalu.


Dia mengatakan, Indonesia memiliki peluang yang sangat besar untuk bisa menjalin hubungan dengan negara-negara di Afrika.

“Bisa Anda bayangkan bila Indonesia melakukan perdagangan dengan 52 negara di Afrika?” tanya dia.

Afrika, sebutnya lagi, sedang tumbuh dan membutuhkan banyak dukungan. Bagi Indonesia, Afrika adalah pasar yang menarik, baik bagi barang yang diproduksi Indonesia, maupun jasa ahli yang dimiliki Indonesia.

“Afrika sedang membutuhkan banyak ahli di berbagai bidang. Indonesia memiliki 260 juta orang, berapa banyak ahli dari Indonesia yang dapat memberikan kontribusi pada pembangunan Afrika,” demikian Dubes Abdalla.

Indonesia-Africa Infrastructure Dialogue (IAID) akan diselenggarakan di Nusa Dua Convention Centre, Bali, pada tanggal 20-21 Agustus 2019.

IAID akan mengambil tema ”Connecting for Prosperity”, dan merupakan kelanjutan dari Indonesia-Africa Forum (IAF) yang diselenggarakan pada 10-11 April 2018 lalu.

IAF tahun lalu dihadiri sebanyak 233 peserta dari 47 negara Afrika termasuk 10 pejabat setingkat menteri dan 344 peserta dari Indonesia. IAF 2018 menghasilkan 10 bussines deal dengan nilai sebesar 585,56 juta dolar AS.

Menurut Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri, Desra Percaya, beberapa waktu lalu, lima dari business deal itu bergerak di bidang infrastruktur yang memiliki multiplier effect yang sangat tinggi. Itulah sebabnya forum Indonesia-Afrika yang digelar tahun ini fokus pada isu infrastruktur.

Sejumlah BUMN yang akan hadir dalam IAID pekan depan, antara lain adalah PT Wijaya Karya, PT INKA, PT PAL, Indonesia Eximbank, PT Pertamina, PT Timah, Indonesia Tourism Development Center, PT LEN Industri. Audie Industry, PT Garuda Maintenance Facility, serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Diharapkan sebanyak 53 negara di benua Afrika mengirimkan delegasi.  Dari pihak Indonesia, diharapkan sebanyak 700 peserta akan hadir.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya