Berita

Megawati Soekarnoputri/Net

Politik

Megawati Mulai Hati-Hati Pada Manuver Kawan Koalisi

MINGGU, 11 AGUSTUS 2019 | 16:38 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

PDI Perjuangan menjadi partai yang paling besar memiliki peluang untuk bermanuver. Ini lantaran partai besutan Megawati Soekarnoputri adalah pemenang pileg 2019. Sementara di satu sisi, presiden terpilih Joko Widodo adalah kader banteng.

Atas alasan itu, PDIP sangat mungkin menggandeng Gerindra dalam pemerintahan. Sekalipun pada pilpres lalu Gerindra merupakan seteru PDIP.

Terlebih, kata pengamat politik Ade Reza Hariyadi, Megawati telah memperlihatkan gestur yang menampilkan kesan lebih nyaman dengan Prabowo ketimbang Surya Paloh Cs.

"Itu akibat manuver (Gondangdia) yang mengabaikan eksistensi politik dari pengusung Jokowi sekaligus partai pemenang pemilu," ujarnya kepada Kantor Berita RMOL, Minggu (11/8).

Menurutnya, Megawati mencatat dengan baik pertemuan empat ketum partai di kantor Nasdem. Sebab dalam pertemuan itu, PDIP menjadi partai yang tidak dilibatkan.

"Inikan menjadi catatan penting politik Bu Mega untuk berhati-hati, " terangnya.

Selain itu, Gerindra dan PDIP tidak terlalu memiliki perbedaan ideologi yang terlalu tajam, sehingga memudahkan Mega dan Prabowo untuk membangun  koalisi.

"Termasuk bisa membuka kesempatan yang lebih besar agar Gerindra ada di pemerintahan, " Ucap Ade.

Sinyal politik yang diberikan oleh PDIP harus dibaca sebagai langkah yang ditujukan kepada partai-partai koalisi bahwa presiden terpilih adalah kader PDIP.

"Dan yang kedua sebagai partai pemenang pemilu PDIP tidak bisa disetir ramai-ramai agar sesuai dengan kepentingan partai lain meskipun sama-sama ada di koalisi pendukung Pak Jokowi,” pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya