Prabowo-Megawati-Puan/Net
Tema besar yang diangkat pada Kongres V PDI Perjuangan di Bali yakni "Solid Bergerak untuk Indonesia Raya" rasa Partai Gerindra. Gerindra adalah kepanjangan dari Gerakan Indonesia Raya.
Pengamat politik yang juga Director for Presidential Studies (Decode) UGM Nyarwi Ahmad mengatakan, secara ideologi PDIP dengan Gerindra memiliki banyak kesamaan. Sehingga, Kongres PDIP di Bali dirasakan seperti Kongres Gerindra.
"Dari aspek tema, ini Kongres PDIP rasa Gerindra. PDIP dan Gerindra secara ideologis memiliki banyak kesamaan, sama-sama partai nasionalis. Dari sisi visi dan cita-cita juga enggak jauh beda, sama-sama memimpikan Indonesia Raya," ucap Nyarwi kepada
Kantor Berita RMOL, Jumat (9/8).
Tidak hanya itu, sebagai partai populis nasionalis, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga sering mengedepankan kepentingan rakyat.
"Keduanya sama-sama populis nasionalis. Kedua ketum partai tersebut sering mengadvokasi pentingnya mengedepankan kepentingan rakyat, selalu peduli dalam membela rakyat kecil," sebut Nyarwi.
Kongres V PDIP tahun 2019 dibuka pada Kamis kemarin (8/8). Kongres akan berlangsung hingga 11 Agustus dengan tema 'Solid Bergerak untuk Indonesia Raya' dan subtema 'PDI Perjuangan menuju Partai Pelopor dan Modern'.
Keakraban Mega dan Prabowo sudah terjalin lama. Bahkan, pada Pilpres 2009 dua tokoh bangsa ini berpasangan sebagai capres dan cawapres. Dan di tengah masih hangatnya perdebatan pasca Pilpres 2019 lalu, Mega dan Prabowo melakukan pertemuan rekonsiliasi.
Kamis kemarin, Prabowo menghadiri Kongres V PDIP. Mega dalam sambutannya beberapa kali menyapa Prabowo dengan kehangatan.
