Berita

Polusi Udara di Jakarta/Net

Nusantara

Pusat Dan Pemprov DKI Harus Bentuk Tim Bersama Atasi Polusi Udara Jakarta

SABTU, 03 AGUSTUS 2019 | 21:23 WIB | LAPORAN:

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjadi sorotan publik karena polusi udara yang kian hari semakin buruk.

Puncaknya, Senin (1/8) kemarin pemerhati lingkungan hidup yang terdiri dari tiga non government organization (NGO), yakni Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Greenpeace Indonesia, dan Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jakarta menggugat Presiden RI hingga Gubernur soal buruknya kualitas udara di Jakarta.

Menanggapai hal itu, Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti, Trubus Rahardiansyah mengusulkan agar pemerintah pusat dan pemerintah provinsi DKI Jakarta bekerjasama dan tidak saling menyalahkan satu sama lain soal buruknya udara Jakarta.

"Menurut saya dari sisi kebijakan publik yang harus dilakukan adalah bagaimana pemerintah pusat dan pemerintah daerah itu berkoordinasi secara komprehensif untuk membangun satu sinergi dalam penanggulangan secara masif," ujar Trubus Rahardiansyah saat dihubungi, Sabtu (3/8).

Kerjasama itu dapat diwujudkan dengan dibentuknya tim khusus untuk meminimalisir pencemaran udara di Jakarta.

"Harus dibuat satu tim yang terdiri dari unsur pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan. Misalnya, mengenai pembatasan kendaraan motor atau kemudian bagiamana membersihkan lingkungannya," ujarnya.

Selain pembentukan tim terpadu, Trubus juga mengingatkan agar peran ikut serta masyarakat dalam memperbaiki kualitas udara.

Salah satunya dengan naik kendaraan umum untuk mengurangi jumlah kendaraan pribadi.

"Paling pokok adalah bagaimana pemerintah itu mendorong masyarakat untuk berpartisipasi secara aktif. Jadi kesadaran masyarakat ini memang perlu dibangun dalam rangka untuk memahami bahwa polusi yang tinggi sekarang ini itu akibat dari perilaku maayarakat yang memang cenderung ceroboh," tutupnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya