Berita

Warga Pandeglang menuju dataran tinggi/RMOL

Nusantara

Waspada Tsunami, Warga Pesisir Pantai Pandeglang Mulai Mengungsi Ke Dataran Tinggi

JUMAT, 02 AGUSTUS 2019 | 20:58 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Gempa berkekuatan 7,4 skala richter mengguncang sejumlah wilayah Selatan Pulau Jawa, Indonesia. Gempa yang berpusat di kawasan Sumur, Pandeglang, Banten ini berpotensi tsunami.

Sebagian warga Desa Ciseukeut, Kecamatan Panimbang, yang bertempat tinggal di pesisir pantai mulai mengungsi.

"Iya a, warga yang rumahnya di pesisir pantai udah mulai pada ngungsi," kata Noval Eka Nugraha warga Kecamatan Sobang, Pandeglang, saat dikonfirmasi Kantor Berita RMOL melalui pesan singkat, Jumat (2/8) malam.


Warga Kecamatan Ciseukeut mulai mengungsi menggunakan kendaraan pribadi masing-masing menuju ke dataran yang lebih tinggi. Mereka mengungsi ke wilayah Kecamatan Sobang, Pandeglang, Banten.

Noval mengatakan, getaran gempa terasa sangat kuat di Kecamatan Sobang. Sebab, Kecamatan Sumur letaknya tak jauh atau berkisar setengah jam dari Kecamatan Sobang.

"Gede gempanya disini juga a," kata Noval.

Secara terpisah, Warga Desa Pangkalan Mocammad Manshur Yasin saat di konfirmasi tengah berada di dataran tinggi yakni Desa Cimanis, Kecamatan Sobang. Dia menuturkan, sebagian warga mulai mengungsi ke masjid-masjid terdekat pasca gempa.

"Warga sebagian udah ngungsi ke Masjid Cimanis," kata Mansur saat dikonfirmasi.

Gempa dengan Magnitudo 7.4, yang berlokasi di 7.54 LS,104.58 BT tepatnya berada pada 147 km Barat Daya Sumur-Banten dengan kedalaman 10 Km diatasa permukaan laut.

Gempa ini berpotensi tsunami dan masyarakat diimbau untuk waspada untuk menjauhi wilayah pesisir pantai dan sungai.

"Kepada masyarakat di wilayah dengan status "WASPADA" diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam keterangannya sesaat lalu.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya