Warga Pandeglang menuju dataran tinggi/RMOL
Gempa berkekuatan 7,4 skala richter mengguncang sejumlah wilayah Selatan Pulau Jawa, Indonesia. Gempa yang berpusat di kawasan Sumur, Pandeglang, Banten ini berpotensi tsunami.
Sebagian warga Desa Ciseukeut, Kecamatan Panimbang, yang bertempat tinggal di pesisir pantai mulai mengungsi.
"Iya a, warga yang rumahnya di pesisir pantai udah mulai pada ngungsi," kata Noval Eka Nugraha warga Kecamatan Sobang, Pandeglang, saat dikonfirmasi Kantor Berita RMOL melalui pesan singkat, Jumat (2/8) malam.
Warga Kecamatan Ciseukeut mulai mengungsi menggunakan kendaraan pribadi masing-masing menuju ke dataran yang lebih tinggi. Mereka mengungsi ke wilayah Kecamatan Sobang, Pandeglang, Banten.
Noval mengatakan, getaran gempa terasa sangat kuat di Kecamatan Sobang. Sebab, Kecamatan Sumur letaknya tak jauh atau berkisar setengah jam dari Kecamatan Sobang.
"Gede gempanya disini juga a," kata Noval.
Secara terpisah, Warga Desa Pangkalan Mocammad Manshur Yasin saat di konfirmasi tengah berada di dataran tinggi yakni Desa Cimanis, Kecamatan Sobang. Dia menuturkan, sebagian warga mulai mengungsi ke masjid-masjid terdekat pasca gempa.
"Warga sebagian udah ngungsi ke Masjid Cimanis," kata Mansur saat dikonfirmasi.
Gempa dengan Magnitudo 7.4, yang berlokasi di 7.54 LS,104.58 BT tepatnya berada pada 147 km Barat Daya Sumur-Banten dengan kedalaman 10 Km diatasa permukaan laut.
Gempa ini berpotensi tsunami dan masyarakat diimbau untuk waspada untuk menjauhi wilayah pesisir pantai dan sungai.
"Kepada masyarakat di wilayah dengan status "WASPADA" diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam keterangannya sesaat lalu.